Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
VISINEMA Pictures telah merilis teaser resmi dan poster film Ali Topan garapan sutradara Sidharta Tata. Teaser resmi itu memberikan gambaran petualangan karakter utama, Ali Topan (Jefri Nichol), yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Februari 2024.
Poster teaser juga memperkenalkan Ali Topan bersama karakter-karakter lain seperti Anna Karenina (Lutesha), Bobby (Omara Esteghlal), Maya (Anya Zen), Dudung (Reza Hilman), dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Dalam teaser resmi, Ali Topan digambarkan sebagai pemuda yang menjalani kehidupan di jalanan Blok M dan Warung Seni bersama gengnya.
Baca juga: Film Ali Topan Dapat Respon Positif di JAFF18
Meski terlihat bermasalah, karakter Ali Topan, yang diperankan Jefri Nichol, juga dekat dengan dunia seni, musik, dan memiliki semangat aktivis. Aksi perkelahian yang menegangkan turut diperlihatkan dalam video teaser.
Ali Topan, yang suka tantangan dan penuh semangat pemberontak, menarik perhatian Anna Karenina (Lutesha). Teaser juga memperlihatkan momen pertemuan pertama antara Ali Topan dan Anna yang berkembang menjadi kisah romantis. Penampilan kocak Onadio Leonardo sebagai Dirga di akhir teaser juga menjadi sorotan.
Sutradara Ali Topan, Sidharta Tata, mengungkapkan film tersebut membawa cerita terbaru yang menggambarkan visual dan semangat anak muda masa kini beserta beragam persoalan yang dihadapi.
Baca juga: Film Ali Topan akan Berkompetisi di JAFF18 Perebutkan Penghargaan Film Terbaik Indonesia
"Karakteristik Ali Topan yang menemukan ruang bermainnya di jalanan, di Blok M, masih kita jaga. Ali Topan ini khasnya adalah anak tongkrongan yang berkumpul dengan orang-orang tanpa memandang kelas sosial apapun. Film ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda, terutama Gen Z," kata Sidharta Tata.
Ali Topan, yang diangkat dari novel laris karya Teguh Esha pada era 1970-an, dibintangi Jefri Nichol, Lutesha, Ari Sihasale, Onadio Leonardo, Reza Hilman, Omara Esteghlal, Bebeto Leutualy, Anya Zen, dan Axel Matthew.
Film Ali Topan akan tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Februari 2024.
Sebelumnya, film ini telah melakukan world premiere di Festival Film International Busan (BIFF) 2023 dan berkompetisi di program Indonesian Screen Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023. (Z-1)
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved