Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS sekaligus penyanyi Nafa Urbach, kini merambah karir menjadi produser pada film drama terbaru “Air Mata di Ujung Sajadah”. Pada film yang diagendakan tayang mulai 7 September 2023 itu, Nafa didampingi produser lain, Ronny Irawan, yang juga sebagai sahabatnya.
“Ini film pertama yang aku produseri bersama Ronny, kita bersahabat sudah lama sekali, dan kita memang punya cita-cita untuk punya rumah produksi sendiri dan membuat film berdua,” kata dia pada jumpa pers di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.
Menurutnya, tidak terlalu sulit memegang kendali sebagai produser, karena pada peran perdananya sebagai produser lebih banyak dibantu oleh Ronny.
Baca juga : Titi Kamal, Fedi Nuril, dan Citra Kirana Bintangi Air Mata di Ujung Sajadah
Selain sebagai produser kedua, Nafa lebih banyak menjalankan perannya sebagai sahabat untuk membantu Ronny berkeluh kesah dan memberikan pandangan yang baik.
“Pembuatan film ini kalau yang banyak tekanan itu Ronny, biasanya dia kalau sudah terlalu tertekan, kusut, dan stres, baru bertemu aku. Nah itu biasanya aku akan memberikan ruang kepada dia untuk mengeluarkan unek-uneknya sampai dia menangis,” ujar Nafa.
Lebih lanjut, aktris yang sempat mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Nasdem beberapa tahun silam itu mengatakan alasannya menjadi produser film tak lain karena untuk mewujudkan cita-cita sejak lama.
Baca juga : Fllm 'Air Mata di Ujung Sajadah' Siap Kuras Air Mata Penonton Mulai 7 September
Tak lagi punya waktu untuk berakting di depan kamera, juga menjadi waktu yang tepat untuk mewujudkan mimpinya, menurut pemeran film mayoritas genre horor itu.
“Mungkin karena aku juga terlalu sibuk, aku banyak menolak tawaran bermain film, akhirnya ya sudah kita buat film sendiri, aku sungguh-sungguh, lalu akhirnya kejadian,” ujar wanita kelahiran 15 Juni 1980 itu.
Meski awalnya berniat membuat film horor, Nafa Urbach mengatakan “Air Mata di Ujung Sajadah” memiliki jalan cerita yang sangat menarik dan terhubung dengan kisah masyarakat kebanyakan. Ia berharap film besutan perdananya itu dapat diterima di masyarakat.
Baca juga : Freya JKT48 Lakukan Debut Akting di Film Kuasa Gelap
“Air Mata di Ujung Sajadah” mengisahkan wanita bernama Aqilla (Titi Kamal) yang melahirkan bayi, namun bayi itu diberikan kepada pasangan tanpa anak, Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) oleh ibu Aqila, Halimah tanpa sepengetahuannya.
Keduanya telah mengadopsi dan merawat anak yang dinamai Baskara itu selama tujuh tahun. Konflik muncul ketika Aqilla ingin kembali merebut anak tersebut setelah baru mengetahui bahwa anak kandungnya masih hidup.
Film itu juga dibintangi oleh aktris senior peraih Piala Citra Jenny Rahman, serta aktris dan aktor terkenal lainnya seperti Krisjiana Baharudin, Faqih Alaydrus, dan Tutie Kirana. (Ant/Z-4)
Industri film Indonesia tengah mengalami transformasi besar lewat keberanian para produser yang tidak hanya memproduksi tontonan, tetapi juga mengusung misi perubahan.
Produser Dewi Umaya: film "Sampai Nanti, Hanna!" lebih dari drama romantis, mengusung tema keberanian mengambil keputusan hidup dan pentingnya menghargai proses kehidupan.
FILM horor Anak Kunti baru saja merilis teaser resminya. Dalam teaser berdurasi 1 menit, diperlihatkan beberapa karakter yang bakal muncul dalam film ini. Film dibintangi oleh Iwa K
Tema film pendek Dear Bapak mengangkat bagaimana kasih sayang seorang bapak kepada anaknya. Ada muatan nilai sosial; keluarga, sosial budaya, pendidikan, serta sikap moral.
Sutradara Anggy Umbara dan Produser Dheeraj Kalwani dari film Vina Sebelum 7 Hari memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat
Meskipun merasa ketakutan dan lelah selama menggarap Temurun, Umay Shahab mengaku tetap senang menjalani semua prosesnya bersama tim produksi.
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved