Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUTRADARA Anggy Umbara dan Produser Dheeraj Kalwani dari film Vina Sebelum 7 Hari memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kamis (6/6).Keduanya hadir untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait film tersebut.
Didampingi kuasa hukum, Anggy dan Dheeraj tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka langsung menuju gedung Ditreskrimum untuk mengikuti pemeriksaan.
Menurut Anggy, ia dan Dheeraj dipanggil sebagai saksi atas permintaan dari penyidik Ditreskrimum Polda Jabar. Namun,mereka belum mengetahui materi pemeriksaan yang akan dihadapi.
"Kami datang untuk memenuhi panggilan Polda Jabar sebagai saksi. Surat pemanggilan kami terima pada tanggal 3 Juni 2024," ujar Anggy.
Lebih lanjut, Anggy menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan bersama Dheeraj selaku produser film. (Z-10)
Anggy Umbara mengatakan pengalaman mimpinya itu seru, sehingga dari situ dirinya terpikir bahwa nanti akan membuat film tentang sosok itu namun dengan interpretasi dari dirinya.
Berbagai judul film horor Indonesia berhasil meraih rating tertinggi, membuktikan bahwa industri perfilman horor Tanah Air semakin berkembang.
KASUS pembunuhan pasangan remaja Vina dan Rizky Rudiana yang terjadi pada tahun 2016 lalu di Cirebon kembali viral di masyarakat.
Kasus pembunuhan Vina oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, kembali viral di media sosial. Pasalnya, selama 8 tahun tiga tersangka pembunuhan dari total 11 tersangka belum juga ditangkap.
Kemampuan polisi serta kelengkapan teknologi sudah lebih mumpuni. Hal tersebut bisa mendukung Polri untuk mengungkap kasus tersebut hingga ke akarnya.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, berhasil meringkus satu DPO atau buronan pelaku pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon, yakni Pegi alias Perong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved