Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SUTRADARA Anggy Umbara mengungkapkan ide awal film Gundik berasal dari pengalaman mimpinya bertemu sosok Nyi Roro Kidul.
"Kira-kira mungkin hampir 20 tahun yang lalu, saya tuh pernah mimpi ketemu Nyi Roro Kidul, beneran serius kayanya 2005 atau 2007. Pokoknya, waktu itu pernah mimpi ketemu sosok itu," kata Anggy saat konferesi pers perilisan official poster dan trailer Film Gundik, Rabu (23/4).
Ia mengatakan pengalaman mimpinya itu seru, sehingga dari situ dirinya terpikir bahwa nanti akan membuat film tentang sosok itu namun dengan interpretasi dari dirinya.
Menurutnya, keinginan untuk mengangkat sosok ini sudah cukup lama dalam pikirannya. Namun harus mencari bentuk dengan keinginan dikemas secara modern dan fresh agar tidak seperti film-film serupa yang pernah ada.
"Kepikiran bahwa i wanna go back to my roots, my roots itu kan film-film awal saya salah satunya yang saya buat dulu itu film heist pertama di Indonesia. Saya ingin kembali ke sana, bikin film yang menyenangkan tapi dengan era yang sekarang," ucapnya.
Sehingga dari situlah film Gundik dikemas dalam nuansa horor dibalut heist atau genre perampokan.
Dalam penayangan official trailer itu menampilkan cuplikan yang penuh aksi dan ketegangan dari sebuah tim perampok berjumlah empat orang laki-laki yang memasuki rumah mewah seorang Nyai yang diduga adalah gundik.
Namun, aksi mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka menyadari bahwa sang Nyai pemilik rumah yang dirampok tersebut, bukanlah seorang gundik biasa, melainkan dia adalah seorang siluman sakti penguasa Pesisir Pantai Selatan.
Dalam official poster film itu juga menampilkan sosok Nyai (Luna Maya) yang duduk di atas bangku yang digambarkan sebagai tahta dan harta emas yang berserakan menampilkan kekayaan.
Dibintangi oleh Luna Maya, Maxime Bouttier, Agus Kuncoro, Arief Didu, Dian Sidik, Rukman Rosadi, Tyo Pakoesadewo, Vonny Anggraini, dan Ratu Sofya, Film Gundik dijadwalkan tayang di bioskop pada 22 Mei 2025. (Ant/Z-1)
Untuk film Sore: Istri dari Masa Depan, lagu pertama yang masuk itu Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan.
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
Windy Apsari mengungkapkan bahwa dalam membintangi film Arti Cinta memiliki tantangannya saat proses syuting adalah menyanyi secara langsung.
Film Arti Cinta garapan sutradara Monty Tiwa dan Tepan Kobain ini mengangkat drama keluarga dengan realita pahit terutama patah hati karena cinta.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved