Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DI tengah gempuran deretan film horror, penonton bioskop mendapat kesegaran baru dengan rilisnya film "Air Mata di Ujung Sajadah" yang diproduksi oleh Beehave Pictures bekerja sama dengan MBK Productions.
Film drama "Air Mata di Ujung Sajadah" akan tayang untuk menguras air mata penonton di bioskop mulai Kamis, 7 September mendatang.
Saat press junket Jumat lalu (11/8) film ini mendapat standing applaus dari media dan influencers yang terlihat menangis usai menyaksikan film ini. Seluruh undangan yang hadir terhanyut dengan alur cerita dan akting para pemainnya yang natural.
Baca juga: Catchplay+ Luncurkan “Losmen Melati The Series” dan Mulai Tayang
Bila membaca sinopsisnya, film ini memang berpotensi menguras air mata penonton. Diceritakan tentang Aqilla (Titi Kamal) yang baru tahu bahwa anaknya ternyata masih hidup dan diasuh oleh keluarga lain, yakni Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana), pasangan yang tidak bisa mempunyai anak.
Anak itu bernama Baskara, artinya: cahaya. Kehadiran Baskara di rumah keluarga Arif dan Yumna memang ibarat cahaya yang menerangi dan membawa kebahagiaan bagi seisi rumah. Apakah Aqilla tega merenggut Baskara yang sudah dirawat dan dicintai oleh Yumna selama tujuh tahun?
Ajang Comback Aktris Senior Jenny Rachman
Rupanya film ini juga menjadi ajang comeback aktris senior Jenny Rachman dan Tutie Kirana. Spesial untuk Jenny Rachman aktris pemenang Piala Citra yang sudah 12 tahun vacuum karena belum sreg dengan semua cerita film yang ditawarkan kepadanya, skenario film Air Mata Di Ujung Sajadah ini sanggup membuatnya jatuh cinta dan luluh main film lagi.
Baca juga: Film Horor 'Mantra Surugana' Siap Meneror Penonton di Bioskop
Ronny selaku produser berdua dengan aktris Nafa Urbach berharap film Air Mata di Ujung Sajadah dapat meraih antusias dan simpati publik, apalagi sudah cukup lama belum ada film Indonesia yang mengambil topik keluarga dan mengaduk-aduk emosi.
Baca juga: Film 'Air Mata di Ujung Sajadah' Rilis Trailer dan Siap Tayang Mulai 7 September
Untuk film ini, Ronny juga menyiapkan dua lagu soundtrack sekaligus, yakni : Sepi (Yuni Shara) dan Dawai (Fadhilah Intan).
"Film ini akan menjadi hiburan yang menghangatkan seluruh keluarga. Dialog-dialognya dalam, dan totalitas emosi para pemain sungguh saya acungi jempol” papar Ronny Irawan didampingi sang sutradara, Key Mangunsong.
Di balik penulisan cerita terdapat nama Titien Wattimena didampingi Ummu Amalia Misbah dan Muthiah Khairunnisa. (S-4)
Drama musikal ini sukses digelar pada Januari lalu. Saat dilakukan penayangan di Taman Ismail Marzuki setidaknya ada 1.800 penonton yang terbagi dalam dua sesi.
Pelajari struktur drama efektif! Bangun cerita memikat, kuasai elemen kunci, dan raih hati penonton.
Perayaan Mati Rasa adalah film drama Indonesia yang tayang perdana pada 29 Januari 2025. Film ini merupakan debut Iqbaal Ramadhan sebagai produser, dengan Umay Shahab sebagai sutradara
Ju Ji Hoon adalah salah satu aktor Korea Selatan yang berhasil mencuri perhatian penonton dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa.
Kepindahan Arini dan keluarga ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di gudang rahasia
Jamiluddin mengatakan ekspresi Hasto untuk menutupi suasana kebatinan yang sesungguhnya. Hasto dinilai menutupi kegelisahannya.
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Film yang akan ditayangkan di bioskop mulai 24 Juli 2025 itu diangkat dari kisah nyata yang dituangkan dalam buku biografi berjudul Believe - Faith, Dream, and Courage.
Di musim kedua Dandadan, Momo dan Okarun serta Nenek Turbo akan bertarung melawan Yokai yang kuat, yakni Evil Eye.
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menceritakan perjalanan cinta yang kompleks, mulai dari ghosting sampai toxic relationship.
Film Warkop DKI Kartun adalah cara efektif untuk memperkenalkan Warkop kepada anak-anak, sekaligus menggiatkan industri animasi di tanah air.
Lorong Kost bercerita tentang Tika, yang terpaksa tinggal di kos-kosan murah demi bertahan hidup tetapi harus menghadapi teror setelah salah satu penghuni kos ditemukan tewas bunuh diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved