Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
FILM perang biasanya identik dengan deru senjata, ledakan, dan aksi pertempuran penuh adrenalin. Namun, film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian, yang tayang mulai hari ini, (24/7) di bioskop, menjanjikan akan membawa sisi dramatis yang bukan sekadar sajian laga.
Di balik 70% durasi yang dipenuhi adegan kontak senjata, pertempuran sengit, dan efek ledakan spektakuler, film yang terinspirasi kisah nyata ini membawa sisi humanis tentang kesetiaan keluarga dan hubungan cinta antara seorang anak dan ayahnya yang tak pernah tersampaikan.
Karakter utama film ini, Agus (Ajil Ditto), adalah pemuda yang tumbuh tanpa pernah memahami pengorbanan ayahnya, Serka Dedi (Wafda Saifan), prajurit yang bertugas dalam Operasi Seroja. Agus memandang sang ayah sebagai sosok keras dan jauh secara emosional. Namun kematian sang ayah mulai membuka mata Agus, ada sesuatu yang tersimpan di balik diamnya sang ayah.
Produser film Believe, Celerina Judisari mengaku memang drama keluarga ini yang menjadi jiwa dari film Believe.
“Beberapa penonton yang sudah menyaksikan special screening bilang mereka merasa film ini di luar ekspektasi, karena selain melihat keseruan perang, mereka juga dibuat menangis. Buat kami yang memproduksi filmnya, ini justru membanggakan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (24/7).
Film ini disutradarai oleh Arwin Tri Wardhana dan Rahabi Mandra. Menurut Arwin, film ini tetap memberikan sisi laga dan drama dalam porsi yang tetap berimbang.
“Penonton harus disajikan laga yang seru, tapi juga drama cerita yang tidak hanya jadi penghias, tapi benar-benar dirasakan oleh penonton,” tambah Arwin.
Film ini bagaimana luka dalam hubungan ayah dan anak dapat membentuk identitas, serta bagaimana trauma yang tidak terselesaikan bisa membawa seseorang ke jurang kehancuran atau justru menjadi sumber kekuatan.
Agus yang muda dan penuh amarah akhirnya memilih jalan yang serupa dengan sang ayah, bergabung menjadi prajurit bukan karena ingin meniru, tapi karena ingin memahami. (M-3)
FILM Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian merilis poster dan trailer keduanya yang menampilkan sisi lain dari dampak perang. Tentang penantian yang tak pasti dari keluarga prajurit.
Film ini sangat menginspirasi dan menegaskan bahwa keberanian sejati tidak selalu datang dari kekuatan fisik, tetapi juga dari keyakinan dan prinsip yang kuat.
Film-film ini sering kali menampilkan karakter-karakter tentara, strategi pertempuran, dan dampak emosional serta psikologis dari perang terhadap individu dan masyarakat.
Lembah Baliem adalah jantung Kabupaten Jayawijaya, adalah rumah bagi suku Dani, Lani, dan Yali. Setiap tahun, mereka mengadakan festival sebagai ungkapan syukur atas karunia alam.
Film terbaru IDN picutres kisahkan geng vlogger horor penjelajah hutan mitos pasar setan
Anami Films resmi memperkenalkan film horor terbarunya berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini, yang mengangkat kisah kanibalisme dalam balutan thriller psikologis.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
Bertaut Rindu tayang di bioskop! Kisah remaja & keluarga yang hangat, mengharukan, dan penuh makna. Saksikan hari ini & nikmati promo spesialnya!
PT Nusantara Sejahtera Raya (Cinema XXI) berhasil membukukan pendapatan Rp2,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp324 miliar pada semester I 2025.
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved