Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
FILM Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian merilis poster dan trailer keduanya yang menampilkan sisi lain dari dampak perang. Tentang penantian yang tak pasti dari keluarga prajurit yang tengah turun ke medan pertempuran. Dalam trailer keduanya itu, juga diperlihatkan sisi drama yang lebih personal.
Diproduksi oleh rumah produksi Bahagia Tanpa Drama, film ini disutradarai Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana. Dalam trailer keduanya, penonton diajak untuk menyusuri perjalanan batin Agus (Ajil Ditto), anak yang tumbuh besar tanpa pernah benar-benar mengerti mengapa ayahnya, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan) memilih bertugas di medan perang, meski harus berulang kali meninggalkan keluarganya.
Pertanyaan ini membawa Agus untuk mengambil langkah yang sama untuk menjadi prajurit. Bukan untuk membuktikan diri tapi untuk memahami sekaligus menemukan jalan takdir yang membawanya menggapai mimpi. Di trailer keduanya juga diperkenalkan sosok Evi (Adinda Thomas), istri yang setia menunggu dan mencintai dalam diam.
Karakter Evi menjadi potret banyak perempuan Indonesia yaitu tegar dalam sepi, kuat meski tak selalu terlihat. Sosok yang tak kalah kuat hadir lewat karakter ibu mertua Agus (Maudy Koesnaedi). Dengan ketenangan dan wibawa, Maudy memerankan sosok perempuan yang menjadi sandaran, penjaga nilai, dan saksi bisu dari perjuangan keluarga kecil Agus.
“Trailer dan poster kedua ini adalah hati dari film Believe. Ia bicara kepada kita semua. Kepada para ayah yang berkorban dalam diam, kepada ibu dan istri yang setia dalam harap, kepada anak-anak yang ingin memahami orang tuanya,” kata produser Celerina Judisari dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu, (25/6).
Produser Celerina Judisari menjelaskan, film ini terinspirasi dari buku Believe, yang kemudian dikemas dalam format film action perang. Sepanjang film, Ajil Ditto diharuskan melakukan beragam adegan intens seperti berlari, merangkak, hingga tembak menembak. Saking intensnya, Ajil Ditto bahkan sempat mengalami cedera di bagian pangkal pahanya.
"Itu adegannya lagi nyusruk ke semak-semak dan kurang pemanasan, sampai akhirnya ada ngilu, awalnya di pinggang sebelah kanan, pangkal paha sebelah kanan itu ngilu banget. Tapi itu bahkan adegan fighting-nya belum kita mulai, paginya sudah cedera," ungkap Ditto.
Film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang di bioskop mulai 24 Juli 2025. (H-3)
Celerina berharap film ini bisa diterima dengan baik oleh penonton, sehingga bisa mendorong lebih banyak sineas Indonesia membuat film bertema laga atau perang.
Banyak dari penonton yang menganggap film ini mampu mengeksplorasi drama berlatar perang secara epik.
FILM perang biasanya identik dengan deru senjata, ledakan, dan aksi pertempuran penuh adrenalin. Namun, film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian, yang tayang mulai hari ini, (24/7) di bioskop,
FILM Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian yang akan tayang di bioskop mulai 24 Juli. Film ini terinspirasi dari kisah hidup Jenderal TNI Agus Subiyanto yang mengisahkan tentang keberanian.
Film action cocok buat kamu yang suka ketegangan, aksi tanpa henti, dan tokoh yang menghadapi tantangan besar dengan keberanian.
25 film action terbaik 2025 penuh aksi seru dan ketegangan. Temukan rekomendasi film action terbaru untuk pecinta adrenalin!
Film action menjadi tontonan yang fokus pada aksi fisik dan konflik yang eksplosif, biasanya menghadirkan tokoh jagoan dalam situasi ekstrem. Genre ini sangat populer karena seru, menegangkan
Mike McKenna, seorang pekerja konstruksi sederhana dari New Jersey, menjalani kehidupan rutin nongkrong di bar, persiapan pernikahan sahabat, dan tinggal bersama ibunya.
FILM Pengepungan di Bukit Duri karya dari penulis dan sutradara Joko Anwar berhasil menjadi film action dewasa Indonesia terlaris sepanjang masa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved