Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA grup idola JKT48 Raden Rara Freyanashifa Jayawardana atau akrab dipanggil Freya JKT48 mengawali debut akting di layar sinema dengan memerankan tokoh Cilla di film horor berjudul Kuasa Gelap, yang mulai syuting pada 10 Februari.
Freya, saat konferensi pers film horor terbaru Produksi Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures di Jakarta Selatan, Senin (5/2), mengaku didukung anggota JKT48 yang sudah pernah bermain film seperti Azizi Shafaa Asadel (Zee) dan yang lain untuk bisa mengeksplorasi seni peran.
Letika tawaran pun datang untuk bermain di layar sinema, dia menjadi tidak terlalu sulit menerimanya.
Baca juga : Ini Makna Poster Film Glenn Fredly The Movie Menurut Daniel Mananta
"Karena anggota JKT48 sebelumnya ada yang pernah main film juga kan? Jadi mereka suka kasih saran, kayak begini bagus deh buat aku atau nanti kapan-kapan kalau ada casting lagi, kasih tahu aku, kayak begitu," kata Freya.
Produser film Kuasa Gelap Robert Ronny mengatakan Freya ditemukan dalam proses casting untuk mencari bakat luar biasa dengan potensi besar untuk membangun perasaan saling terhubung antara tokoh di cerita filmnya dengan penonton.
"Freya JKT48 akan memerankan tokoh Cilla," kata Robert.
Baca juga : Zee JKT48 Mengaku Sakit Lambung Saat Syuting Ancika Dia yang Bersamaku 1995
Robert mengatakan pihaknya memang sengaja mengundang bintang-bintang film muda baru untuk meregenerasi sumber daya perfilman tanah air guna mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Di film ini, selain Freya, juga ada Lea Ciarachel yang ikut berperan. Lea ini sudah kami ikutkan casting film ini dari dua tahun lalu untuk memerankan tokoh Kayla," kata Robert.
Robert optimistis Lea dan Freya dapat memberikan nuansa segar dan dapat menjadi bagian penting dalam industri film Indonesia ke depannya karena bakat akting mereka yang luar biasa.
Baca juga : Profil Idol Group JKT48 Zee, Pemeran Utama Film “Ancika: Dia yang Bersamaku 1995”
Setelah pengumuman perdana pada Mei 2023, film Kuasa Gelap, akan segera memulai proses pengambilan gambar pada 10 Februari 2024 di sekitaran Jabodetabek dan sekitarnya.
Dengan arahan sutradara Bobby Prasetyo, Kuasa Gelap akan mengangkat tema eksorsisme dengan latar belakang agama Katolik, mengisahkan perjalanan seorang pastor yang meragukan imannya dan mendapati dirinya harus terlibat dalam pengusiran setan yang menguasai seorang remaja.
Bobby, kepada wartawan di kawasan Kemang, Jakarta, memastikan karakter Cilla yang diperankan Freya JKT48 tidak akan mendapat bagian peran dikuasai setan (kerasukan) dalam film ini.
Baca juga : Produser Mengaku Kaget Biaya Produksi Ancika Dia yang Bersamaku 1995 Lebih dari Rp10 Miliar
Saat pengumuman pada Mei 2023 lalu, film Kuasa Gelap menggaet tiga aktor ternama, yakni Jerome Kurnia (memerankan Romo Thomas), Lukman Sardi (memerankan Romo Rendra), dan Astrid Tiar (memerankan seorang ibu yang bernama Maya).
Produser film Kuasa Gelap Arvin Sutedja mengatakan kisah film Kuasa Gelap itu terinspirasi dari kisah nyata pengusiran setan (eksorsisme) di Indonesia.
Karena itu, tahap produksi film, mulai dari riset, pengembangan naskah, persiapan syuting, hingga proses pengambilan gambar dilakukan lewat serangkaian tahapan autentikasi dengan cerita sebenarnya, penjagaan terjemahan bahasa latin, dan lain-lain.
Baca juga : Zee JKT48 Mengaku Sempat Tertekan Berperan Jadi Kekasih Dilan
Mulai dari ke Pontianak, Kalimantan Selatan untuk menghadiri konferensi eksorsisme pertama di Indonesia, observasi dengan mempelajari ritual eksorsisme di Solo, serta melakukan audiensi dengan Keuskupan Agung Jakarta dalam persiapan praproduksi.
Bahkan melakukan lokakarya (workshop) para aktor dengan bimbingan pastor serta proses membaca naskah (reading) dan diskusi yang intens terkait cerita dan latar belakang karakter. (Ant/Z-1)
Baca juga : Zee Habiskan Akhir Tahun 2023 Bersama JKT48
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved