Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SHENINA Cinnamon atau yang akrab disapa Shenina sedang Hangat diperbincangkan di dunia sineas tanah air. Pasalnya, Shenina baru saja mendapat penghargaan pemeran utama wanita terbaik dalam film terbarunya Penyalin Cahaya (Photocopier) di Busan Internasional Film Festival yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja.
Di program Nunggu Sunset, Senin (18/10) kemarin, baik Wregas dan Shenina mengungkapkan rasa senang dan bahagianya dapat unjuk bakat melalui film Penyalin Cahaya.
Baca juga: Collabonation Road to Unity Episode Terakhir Hadirkan Shaggydog
Dalam penjelasannya, Wregas mengaku tidak terlalu banyak melakukan proses casting, apalagi untuk pemeran utama. Wregas hanya mencari satu kali percobaan dan langsung merasa cocok dengan Shenina. Wregas juga mengungkapkan bahwa Pengenalan dirinya dengan Shenina terjadi atas rekomendasi Aktris Senior Hannah Al-Rashid.
“Jadi waktu itu kita lagi ngobrol, setelah aku sedikit menceritakan tentang Sur (Pemeran utama film) mbak Hana langsung merekomendasikan Shenina, dia bilang Shenina punya karakter dan sangat mencintai profesinya” kata Wregas sambil mengingat kejadian beberapa waktu lalu itu.
Berawal dari obrolannya dengan Hannah, Wregas pun bertemu dengan Shenina di salah satu cafe di Kemang. Dari pertemuan itu, Wregas merasa yakin Shenina cocok untuk memerankan Sur. Meskipun demikian, Shenina tetap menjalani test casting untuk memerankan Sur. Wregas beralasan, hal ini untuk mendapatkan emosi dan ekspresi yang dimiliki oleh Shenina dalam mendalami seni peran.
"Waktu aku test casting dengan Shenina meskipun di awal aku udah yakin mantep fix dia, nggak ada kandidat lain. Cuma aku tetap perlu melihat ekspresi dan emosi yang Shenina punya itu seberapa. Jadi mencoba beberapa adegan yang emosinya berbeda-beda ada yang nangis, marah, ketawa," paparnya.
Shenina juga tidak dapat menahan senyumnya mengingat kejadian awal pertemuannya dengan wregas. Perbedaan umur yang tidak terlalu jauh juga membuat keduanya sangat akrab juga Kompak, mereka mengaku dapat lebih terbuka dan menerima setiap ide dan masukan yang muncul di kepala.
"Mungkin karena umur Kak Wregas nggak beda jauh sama aku jadi banyak pemikiran-pemikiran yang kita bisa nyatuin bareng gitu, jadi ketika diskusi pasti nyambung," pungkasnya. (OL-6)
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
Dunia hiburan berduka atas kepergian aktor asal Australia, Julian McMahon. Ia meninggal dunia pada usia 56 tahun setelah berjuang keras melawan kanker.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Son Suk Ku mengaku selama ini fokus untuk tampil dalam sebanyak mungkin judul drama, namun kini ia merasa saatnya untuk mengejar hal yang lebih bermakna.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Menurut laporan otopsi dari Dokter Bedah Kepolisian Karachi, Dr. Summaiya Syed, tubuh Humaira telah membusuk lebih dari sebulan.
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Chelsea Islan menjajal menjadi produser dalam film biopik Rose Pandanwangi. Selain menjadi produser, ia juga memerankan tokoh utama yakni penyanyi seriosa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved