Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Astra Agro Dorong Pemuda Berperan Lebih Banyak untuk Pertumbuhan Daerah

Andhika Prasetyo
28/6/2025 18:14
Astra Agro Dorong Pemuda Berperan Lebih Banyak untuk Pertumbuhan Daerah
PT Astra Agro Lestari komunitas pemuda untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan perkebunan kelapa sawit.(Astra Agro)

PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan perkebunan kelapa sawit. Para pemuda didorong lantaran memiliki literasi digital dan budaya inovasi yang baik sehingga bisa menjadi bekal dalam membangun pertumbuhan ekonomi daerah.

“Perkebunan sawit biasanya di daerah rural dan jauh dari perkotaan, padahal memiliki potensi sumber daya yang melimpah. Untuk itu, harus didorong agar produk-produknya bisa masuk ke pasar bahkan mendunia,” jelas VP Communication dan Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan.

Untuk itu, Astra Agro melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) mendorong peran aktif pemuda di seluruh area tempat entitas anak usaha perusahaan berada. 

“UMKM binaan Astra tak harus terkait dengan sawit, walaupun kami juga membina petani sawit muda agar menjadi penerus industri ini kelak,” terang Fenny.

Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai lebih dari 60% dan menyerap hampir 97% tenaga kerja di Indonesia.

“Kami percaya bahwa masa depan desa ada di tangan para pemudanya. Jika mereka diberi ruang, didukung dan dipandu dengan baik, mereka bisa membawa perubahan besar dari desa untuk Indonesia,” pungkas Fenny.

Melalui anak usahanya yakni PT Letawa yang berada di Sulawesi, Astra Agro bekerja sama dengan komunitas pemuda Inisiasimuda untuk melaksanakan berbagai program sosial, edukasi, dan lingkungan. Aksi itu dilaksanakan di wilayah Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Ketua dan Pendiri Inisiadimuda, Fatur Rahman Hidayat Marshas, menyebutkan bahwa pemberdayaan pemuda, khususnya di daerah, memang tak bisa secara instan. Diperlukan pelatihan dan pendampingan yang komprehensif mulai dari ilmu dasar, analisis bisnis hingga strategi pemasaran yang jitu agar sukses di pasar. 

"Meskipun telah memiliki literasi digital yang baik, anak-anak muda masih harus diberikan pelatihan-pelatihan agar penggunaannya tepat dan bermanfaat terutama dalam mengembangkan UMKM," ujar Fatur.

Fatur menjelaskan, Inisiasimuda menargetkan menjadi organisasi mandiri yang fokus pada program Edupreneur dan Sociopreneur. Salah satu inisiatif yang tengah dirancang adalah program ketahanan pangan berkelanjutan yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi ruang belajar bagi masyarakat desa.

“Mimpi terbesar kami adalah bisa memberikan beasiswa kepada adik-adik yang ingin sekolah namun terkendala biaya,” tambahnya. (E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya