Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BKKBN Capai Pengadaan Barang dan Jasa Produk Tertinggi Nasional

Yakub Pratama Wijayaatmaja
11/10/2024 16:01
BKKBN Capai Pengadaan Barang dan Jasa Produk Tertinggi Nasional
Ilustrasi(Dok BKKBN)

BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meraih penghargaan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Proaktif dengan capaian Produk Dalam Negeri (PDN) Tertinggi Kategori Lembaga Tahun 2024. 

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Plh. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Iwan Herniwan, yang diterima oleh Plt. Kepala Biro Umum dan Humas BKKBN, Sunarto,  Kamis pagi (10/10/2024) di Hotel Pullman Central Park, Jakarta.

UKPBJ yang telah mencapai minimal level 3 proaktif dikatakan sudah memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan melalui kolaborasi internal maupun eksternal.

Baca juga : Pemkab Lamongan Raih Penghargaan IBangga Award 2024

“Presiden menyampaikan lima fokus kerja PBJ pemerintah. Pertama, meningkatkan kebutuhan produk dalam negeri dan meningkatkan porsi pelaku usaha mikro kecil dan koperasi. Selain itu, fokus kerja pengadaan juga mewujudkan proses pengadaan yang transparan, bersih dan bebas dari KKN,” papar Iwan saat memberikan keynote speech pada pembukaan Rapat Koordinasi SDM dan Kelembagaan PBJ Tahun 2024 tersebut.

Ia menuturkan, fokus tersebut telah memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat seperti penyerapan tenaga kerja lebih dari dua juta tenaga kerja dan berimplikasi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,5% sampai  1,8%.

“Di tahun 2024, PDN untuk UKPBJ yang proaktif telah mencapai 87,01% atau senilai  Rp 400,36 triliun. Untuk capaian usaha mikro kecil dan koperasi UKPBJ proaktif telah mencapai 83,0%  atau Rp 217,58 triliun,” tambahnya.

Baca juga : Harganas ke-31, Sejumlah Kepala Daerah Mendapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

UKPBJ yang mencapai level 3 proaktif sebanyak 254 UKPBJ secara nasional yang terdiri dari 33 Kementerian/Lembaga, 32 pemerintah provinsi, dan 199 pemerintah kabupaten/kota perlu didorong menjadi pusat keunggulan pengelolaan barang dan jasa (PKPBJ). Salah satunya dengan keterisian dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia pengelola barang dan jasa pemerintah.

Plt. Kepala Biro Umum dan Humas BKKBN yang ditemui seusai acara berharap SDM UKPBJ BKKBN akan terus ditingkatkan kapabilitasnya.

“Selamat dan sukses selalu kepada UKPBJ BKKBN bersama jajaran yang telah mempersiapkan pelaksanaan  barang dan jasa, sehingga mendapatkan apresiasi selaku UKPBJ proaktif dengan PDN tertinggi tingkat lembaga."

Baca juga : Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry Raih Penghargaan Tertinggi dari BKKBN

"Ke depan, yang masih kurang untuk ditingkatkan lagi kapabilitasnya terkait  SDM UKPBJ, dilengkapi yang masih ada catatan kurang untuk menjadi lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Rumah Tangga dan Protokol Muhammad Arfan juga menuturkan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras pengelola UKPBJ dan para pengelola satker di BKKBN.

“Yang pasti cukup bangga kerja keras seluruh rekan-rekan baik pengelola UKPBJ maupun  pengelola satker yang berupaya agar pencapaian catatan di LPSE yang akhirnya PDN tercatat dan terpenuhi di BKKBN jadi yang terbaik di lembaga BKKBN,” ujarnya.

Penghargaan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa  Proaktif dengan capaian Produk Dalam Negeri  Tertinggi Kategori Lembaga Tahun 2024 dilaksanakan pada saat pembukaan Rapat Koordinasi SDM dan Kelembagaan PBJ Tahun 2024.

Pada acara ini juga diberikan penghargaan lainnya bagi UKPBJ yang telah mencapai level 3 proaktif sebanyak 46 penghargaan dengan sembilan kategori. Adapun sembilan kriteria terkait penghargaan mulai dari Kepala UKPBJ dan JF pengelola barang dan jasa yang berprestasi serta penghargaan lainnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya