Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (16/8) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 22,58 poin atau 0,30% ke posisi 7.432,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,74 poin atau 0,63% ke posisi 925,26.
"IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat, didukung oleh sikap pelaku pasar yang kembali merespons rilisnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan pasar," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Data penjualan ritel AS bulan Juli 2024 secara bulanan naik dari sebelumnya minus 0,2% menjadi 1%. Klaim pengangguran turun dari sebelumnya 234 ribu menjadi 227 ribu. Hal tersebut memberikan indikasi bahwa daya beli masyarakat AS dan pasar tenaga kerja masih solid.
Baca juga : IHSG Awal Pekan Ditutup Dekati 7.300 Lagi
Dari Tiongkok, Gubernur Bank Sentral mengungkapkan bahwa bank sentral akan meningkatkan dukungan kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi negaranya.
Dari dalam negeri, pelaku pasar memprediksi bahwa RAPBN 2025 akan menjadi dasar bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan kemungkinan besar tidak akan jauh berbeda yang menekankan pada percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, hal tersebut akan memberikan pandangan ada berkelanjutan pembangunan dan tambahan anggaran untuk makan bergizi sesuai janji saat kampanye pilpres.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : 11 Sektor Menguat Angkat IHSG Akhir Pekan
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 sektor menguat dipimpin transportasi dan logistik sebesar 1,68% diikuti industri dan sektor barang konsumen nonprimer masing-masing 1,19% dan 0,99%. Sedangkan satu sektor turun yaitu properti sebesar 0,04%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CAMP, LABA, OKAS, SMLE, dan BUMI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MANG, CMNT, NEST, PSAB, dan ISEA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.023.581 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 18,65 miliar lembar senilai Rp10,70 triliun. Harga 331 saham naik, 225 saham menurun, dan 235 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 1.336,09 poin atau 3,64% ke 38.062,69; indeks Hang Seng menguat 321,01 poin atau 1,88% ke 17.430,16; indeks Shanghai menguat 2,06 poin atau 0,07% ke 2.879,42; dan indeks Strait Times menguat 37,15 poin atau 1,12% ke 3.352,88. (Ant/Z-2)
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Salah satu aspek yang menjadi peranan penting dari pertumbuhan ekonomi saat ini adalah masuknya investasi langsung atau yang disebut dengan Foreign Direct Investment (FDI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved