Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/8) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi. IHSG ditutup menguat 40,62 poin atau 0,56% ke posisi 7.297,62. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,06 poin atau 1,01% ke posisi 908,19.
"Sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see tentu akan berdampak pada pergerakan indeks IHSG dan regional Asia yang cenderung mixed. Meskipun sebagian pasar menguat seiring dengan meredanya kecemasan akan resesi Amerika Serikat (AS), pasar tetap berhati-hati menantikan rilis data ekonomi AS dan Tiongkok pekan ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Pelaku Pasar menantikan rilis data inflasi AS yang akan memberikan gambaran mengenai kebijakan The Fed terkait pemangkasan suku bunga acuannya. Sebelumnya, pejabat The Fed menyatakan keyakinannya bahwa inflasi cukup mereda untuk memungkinkan pemotongan suku bunga dan akan memberi isyarat besaran dan waktu pemotongan berdasarkan data ekonomi.
Baca juga : 11 Sektor Menguat Angkat IHSG Akhir Pekan
Dari Tiongkok, rilis data retail sales dan industrial production akan memberikan pandangan kondisi ekonomi Tiongkok di tengah upaya pemerintah memperbaiki dan meningkatkan ekonomi dalam negerinya.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat dipimpin energi sebesar 3,11% diikuti barang konsumen nonprimer dan barang baku masing-masing 1,11% dan 1,04%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu LABA, DART, HRUM, FILM, dan BIMA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HUMI, MANG, BNBA, SULI, dan AMMN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 940,695 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 16,70 miliar lembar senilai Rp6,90 triliun. Harga 337 saham naik, 206 saham menurun, dan 249 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng menguat 21,41 poin atau 0,13% ke 17.111,65; indeks Shanghai melemah 3,98 poin atau 0,14% ke 2.858,19; dan indeks Strait Times melemah 26,45 poin atau 0,81% ke 3.235,37. Indeks Nikkei libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved