Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/8) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi. IHSG ditutup menguat 40,62 poin atau 0,56% ke posisi 7.297,62. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,06 poin atau 1,01% ke posisi 908,19.
"Sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see tentu akan berdampak pada pergerakan indeks IHSG dan regional Asia yang cenderung mixed. Meskipun sebagian pasar menguat seiring dengan meredanya kecemasan akan resesi Amerika Serikat (AS), pasar tetap berhati-hati menantikan rilis data ekonomi AS dan Tiongkok pekan ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Pelaku Pasar menantikan rilis data inflasi AS yang akan memberikan gambaran mengenai kebijakan The Fed terkait pemangkasan suku bunga acuannya. Sebelumnya, pejabat The Fed menyatakan keyakinannya bahwa inflasi cukup mereda untuk memungkinkan pemotongan suku bunga dan akan memberi isyarat besaran dan waktu pemotongan berdasarkan data ekonomi.
Baca juga : 11 Sektor Menguat Angkat IHSG Akhir Pekan
Dari Tiongkok, rilis data retail sales dan industrial production akan memberikan pandangan kondisi ekonomi Tiongkok di tengah upaya pemerintah memperbaiki dan meningkatkan ekonomi dalam negerinya.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat dipimpin energi sebesar 3,11% diikuti barang konsumen nonprimer dan barang baku masing-masing 1,11% dan 1,04%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu LABA, DART, HRUM, FILM, dan BIMA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HUMI, MANG, BNBA, SULI, dan AMMN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 940,695 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 16,70 miliar lembar senilai Rp6,90 triliun. Harga 337 saham naik, 206 saham menurun, dan 249 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng menguat 21,41 poin atau 0,13% ke 17.111,65; indeks Shanghai melemah 3,98 poin atau 0,14% ke 2.858,19; dan indeks Strait Times melemah 26,45 poin atau 0,81% ke 3.235,37. Indeks Nikkei libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Ant/Z-2)
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Salah satu aspek yang menjadi peranan penting dari pertumbuhan ekonomi saat ini adalah masuknya investasi langsung atau yang disebut dengan Foreign Direct Investment (FDI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved