Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (9/8) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor bahan baku (basic materials). IHSG ditutup menguat 61,87 poin atau 0,86% ke posisi 7.257,00. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,22 poin atau 1,03% ke posisi 908,13.
"IHSG dan bursa regional Asia menguat mengikuti penguatan bursa Amerika Serikat (AS) yang ditopang data pengangguran AS yang lebih baik dari perkiraan sehingga meredakan kekhawatiran akan perlambatan pasar tenaga kerja," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, data klaim baru tunjangan pengangguran AS pada pekan lalu mencapai 233.000, di bawah ekspektasi 240.000, turun dari 250.000 pada pekan sebelumnya. Data tersebut setidaknya memberikan kepercayaan pasar terhadap kondisi ekonomi AS, sehingga meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan ekonomi dan bayangan kemungkinan terjadinya resesi di AS.
Baca juga : IHSG Menguat Lewati 7.250 Tunggu Kebijakan The Fed
Biro Statistik Nasional Tiongkok menyampaikan tingkat inflasi tahunan naik menjadi 0,5% pada Juli 2024 dari 0,2% pada Juni atau melampaui perkiraan pasar sebesar 0,3%. Data tersebut menunjukkan peningkatan berkelanjutan dalam permintaan domestik saat pemerintah Tiongkok meningkatkan stimulus sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam rilisnya menyatakan bahwa data Indeks Penjualan Riil (IPR) periode Juni 2024 meningkat 2,70% dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut sejalan dengan momentum Idul Adha dan libur sekolah sehingga mendorong kenaikan permintaan.
Dengan kenaikan IPR tersebut, ini memberikan indikator bahwa daya beli masyarakat terjaga dan memberikan katalis positif untuk pasar.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Tipis belum Mampu Tembus 7.300
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat dipimpin barang baku sebesar 1,62% diikuti industri dan infrastruktur masing-masing naik sebesar 1,12% dan 0,85%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SULI, HELI, BIPI, HUMI, dan TLKM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SOTS, JMAS, MAIN, KOBX, dan MEJA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 821,458 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 14,32 miliar lembar senilai Rp7,92 triliun. Harga 325 saham naik, 209 saham menurun, dan 248 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 193,89 poin atau 0,56% ke 35.025,00; indeks Hang Seng menguat 198,40 poin atau 1,17% ke 17.090,23; indeks Shanghai melemah 7,70 poin atau 0,27% ke 2.862,18. Indeks Strait Times (Singapura) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Ant/Z-2)
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Salah satu aspek yang menjadi peranan penting dari pertumbuhan ekonomi saat ini adalah masuknya investasi langsung atau yang disebut dengan Foreign Direct Investment (FDI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved