Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

IHSG Ditutup Menguat Tipis belum Mampu Tembus 7.300

Wisnu Arto Subari
29/7/2024 18:07
IHSG Ditutup Menguat Tipis belum Mampu Tembus 7.300
Ilustrasi.(Dok MI)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin atau 0,01% ke posisi 7.288,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,21 poin atau 0,02% ke posisi 920,60. 

"Bursa Asia bergerak di tengah pekan yang penuh dengan rilisnya data perekonomian. Pekan ini terdapat tiga bank sentral yang akan merilis tingkat suku bunganya. Di Amerika Serikat (AS) tampaknya The Fed diprediksi tetap mempertahankan suku bunga di level 5,25% sampai 5,50%," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Dari Inggris, para pelaku pasar menilai pemangkasan suku bunga oleh Bank of England (BoE) akan terjadi pekan ini. Diprediksi suku bunga berada di level 5% setelah berada di level 5,25%.

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Ditekan Enam Sektor

Sementara itu, di Jepang suku bunga diprediksi tetap di level 0,1% pada pekan ini. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa Bank Of Japan (BoJ) akan melakukan pemangkasan suku bunga pada pekan ini.

Para pelaku pasar juga menantikan rilisnya data ketenagakerjaan AS. Non farm payrolls diprediksi melemah setelah pada bulan sebelumnya berada di level 206K menjadi 185.000 pada Juli 2024. 

Sedangkan unemployment rate AS diprediksi tetap pada level 4,1%. Meskipun begitu, ini mengindikasikan data ketenagakerjaan mulai menunjukkan dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga paling tidak sekali di antara September hingga Desember tahun ini. 

Baca juga : IHSG semakin Mantap Panjat 7.300

Di Tiongkok, pekan ini pemerintah akan merilis data Indeks PMI Manufacturing NBS yang diperkirakan menurun dari sebelumnya 49,5 menjadi 49,3 pada bulan ini. Penurunan ini menandakan aktivitas manufaktur di Tiongkok makin menjadi dari zona ekspansi sehingga mengindikasikan perekonomian Tiongkok masih dalam zona kontraksi.

Di dalam negeri, realisasi investasi pada kuartal II 2024 sebesar Rp428,4 triliun atau meningkat 22,5% year on year (yoy) dan naik 6,7% quartal on quartal (qoq). Realisasi investasi didominasi penanaman modal asing (PMA) yang bertumbuh 16,6% (yoy) atau lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya yang hanya 15,5% (yoy) sehingga hal ini mengindikasikan tingginya kepercayaan para pelaku pasar terhadap perekonomian di Indonesia.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga : IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat dipimpin transportasi & logistik sebesar 1,20% diikuti barang konsumen nonprimer dan barang baku yang masing-masing sebesar 1,12% dan 0,77%. Sedangkan lima sektor turun yaitu infrastruktur paling dalam minus 0,64% diikuti kesehatan dan barang konsumen primer yang turun masing-masing minus 0,48% dan 0,46%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CPBE, PURI, GTRA, AUTO, dan KPIG. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ISEA, ITMA, GUNA, BULL, dan BLES.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 941.407 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 14,52 miliar lembar senilai Rp10,36 triliun. Harga 258 saham naik, 282 saham menurun, dan 252 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 801,20 poin atau 2,13% ke 38.468,60; indeks Hang Seng menguat 217,02 poin atau 1,28% ke 17.238,33; indeks Shanghai menguat 1,41 poin atau 0,05% ke 2.892,31; dan indeks Strait Times menguat 17,70 poin atau 0,52% ke 3.444,17. (Ant/Z-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya