Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi: RAPBN 2025 harus Akomodasi Semua Program Pemerintahan Prabowo Subianto

Fetry Wuryasti
05/8/2024 10:18
Jokowi: RAPBN 2025 harus Akomodasi Semua Program Pemerintahan Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo(MI)

Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 mengakomodasi semua program presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya ingin di dalam RAPBN 2025 mengakomodasi semua program presiden terpilih," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8).

Presiden juga meminta penyusunan RAPBN 2025 mempertimbangkan risiko-risiko perlambatan ekonomi dunia, baik terkait kebijakan suku bunga, hingga memanasnya risiko geopolitik dunia.

Baca juga : Anies Baswedan Respons Ucapan Selamat Jokowi ke Prabowo-Gibran

"Yang paling penting waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik berkaitan dengan suku bunga, juga memanasnya geopolitik, yang kemungkinan berimbas pada krisis pangan dan harga-harga naik," kata Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta RAPBN 2025 mengoptimalkan langkah-langkah target penerimaan negara. Dalam hal ini, Jokowi mendesak adanya kemudahan berinvestasi dan kemudahan akses produk-produk untuk ekspor.

"Saya menggarisbawahi soal kemudahan investasi, lemudahan produk-produk untuk ekspor," tegas mantan wali kota Surakarta itu.

Baca juga : Alumni UKI Tolak Paslon Pelanggar Etika

Terakhir, ia meminta kementerian/lembaga fokus dalam penyusunan RAPBN 2025. Jika semua program dikerjakan, itu diyakini justru akan membuat pelaksanaan kebijakan menjadi tidak optimal.

"Alangkah baiknya apabila di dalam RAPBN 2025 ini, kita fokus. Tidak semuanya harus dikerjakan," kata Jokowi.

Sejumlah program prioritas Prabowo-Gibran yang dijanjikan di masa kampanye mereka yaitu program makan bergizi gratis yang anggarannya memerlukan Rp 71 triliun, menurunkan angka kemiskinan secara signifikan hingga di bawah 5% dalam waktu lima tahun, target pertumbuhan ekonomi 6-7%, menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan tax ratio. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya