Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gelar Government Logistic Gathering, Pos Indonesia Perkuat Sinergi

Media Indonesia
31/5/2024 09:00
Gelar Government Logistic Gathering, Pos Indonesia Perkuat Sinergi
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi(Dok Pos Indonesia)

POS Indonesia kembali menggelar Government Logistic Gathering sebagai upaya memperkuat sinergi antarlembaga sekaligus merancang rencana logistik yang terintegrasi.

Terlebih, saat ini Pos Indonesia ditunjuk pemerintah untuk melayani logistik terintegrasi dari hulu ke hilir terkait kebutuhan logistik pada kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Government Logistics Gathering jadi ajang rutin bagi kami dan semua pihak untuk mempererat hubungan dan membuka peluang kerja sama Pos Indonesia dengan berbagai pihak, khususnya kementerian dan lembaga."

Baca juga : Lelang Beres, 47 Tower Rusun ASN di IKN Ditargetkan Rampung 2024

"Ditambah lagi saat ini Pos Indonesia juga berperan dalam pemindahan ibu kota ke kawasan IKN sehingga sangat diperlukan koordinasi,” ujar Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam kegiatan Government Logistics Gathering, di Jakarta, Jumat (31/5).

Dalam pemindahan ibu kota ke IKN, Pos Indonesia bersinergi dengan PT Bina Karya (Persero) yakni badan usaha milik Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN). Kerja sama Pos Indonesia dan Bina Karya untuk mendukung penyiapan, pembangunan, pemindahan dan penyelenggaraan di IKN.

“Kita ketahui dalam pembangunan IKN ini melibatkan banyak pihak dan banyak aktivitas. Concern kami, bagaimana melancarkan arus perpindahan orang ke IKN yang disertai arus perpindahan barang. Lewat kolaborasi dengan Pos Indonesia, akan memudahkan arus logistik,” jelas Sekretaris Otoritas IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya.

Baca juga : Pemerintah Buka 1,28 Juta Lowongan CPNS 2024, Ada Formasi Khusus untuk Penempatan di IKN

Dirut PT Bina Karya Boyke P Soebroto menyatakan Pos Indonesia menjadi mitra yang tepat untuk mendukung kebutuhan logistik dalam pembangunan IKN hingga 2045.

Direktur Business Development & Portfolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti menuturkan Pos Indonesia berperan krusial dalam pemindahan ibu kota ke kawasan IKN, khususnya dalam pengiriman barang pindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian dan lembaga prioritas. 

Adapun detail ruang lingkup pekerjaan pemindahan logistik ke IKN yakni mengangkut dokumen dan barang kantor milik kementerian dan lembaga ke IKN di masa pemindahan hingga perencanaan, pembangunan, pengoperasian, dan komersialisasi infrastruktur di IKN.

Baca juga : Pemerintah Harus Atur Mekanisme Perpindahan ASN dan Keluarga ke IKN

“Sebagaimana penunjukan kami sebagai penyelenggara layanan pos dinas untuk pengiriman barang atau logistik pemerintah sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika, kami memastikan seluruh barang dan dokumen dari kantor kementerian dan lembaga ke Kawasan IKN, akan tepat waktu dan terjadwal,” ujar Prasabri Pesti.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun menambahkan pihaknya siap membantu proses pemindahan barang, mulai dari layanan packing hingga jasa bongkar pasang barang di IKN.

“Untuk menjamin risiko kerusakan dan kehilangan barang, kami memiliki asuransi, jadi tidak perlu khawatir atas keamanan barang. Terlebih kami memiliki warehouse di Sepaku, Kaltim, sehingga kami jamin barang tersebut tak hanya aman tapi juga sampai tepat waktu,” pungkas Tonggo.

Baca juga : Pemerintah Diminta Hitung Rinci Tunjangan Khusus untuk ASN Pionir yang Pindah ke IKN

Pos Indonesia juga meyakini pembangunan IKN tak hanya mengedepankan pembangunan fisik, teapi juga membentuk budaya baru alias new culture. Dengan dipindahkannya ibu kota, seluruh pihak akan memulai hidup baru yang selaras dengan perkembangan zaman dan adopsi teknologi terkini.

Untuk itu, Pos Indonesia mencanangkan Pos Indonesia goes green. Ini sejalan dengan Kementerian BUMN yang mewajibkan implementasi environmental (lingkungan), social (sosial), governance (pemerintah) pada sektor bisnis tiap perusahaan. 

Tak main-main perusahaan logistik yang sudah berdiri lebih dari 277 tahun ini mulai menerapkan green logistics pada bisnisnya di IKN. Ini dilakukan dengan pemanfaatan armada berteknologi electric vehicle (EV).

“Saat ini armada yang sudah ada di IKN mencakup kendaraan roda dua dan roda empat berbasis listrik. Untuk pengangkutan barang lebih besar, kami tengah memesan truk roda enam bertenaga listrik di IKN,” pungkas Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya