Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lama tidak Pulang Kampung, Buruh Perempuan Dibantu Mudik Gratis

Media Indonesia
08/4/2024 09:45
Lama tidak Pulang Kampung, Buruh Perempuan Dibantu Mudik Gratis
Menparekraf Sandiaga Uno dan Founder J99 Corp Gilang Widya Pramana.(MI/HO)

PURDIANINGSIH atau biasa dipanggil Ning, seorang buruh jahit di perusahaan garmen, Cakung, Jakarta Timur, sudah tiga tahun belum dapat mudik ke kampung halaman. Maklum, pendapatannya sehari hanya sekitar Rp70 ribu.

"Sudah lebih dari tiga tahun saya dan keluarga tidak melakukan mudik ke kampung halaman di daerah Semarang, Jawa Tengah. Selain karena memang tahun-tahun kemarin ada pandemi, faktor keuangan juga menjadi kendala bagi kami untuk pulang kampung. Apalagi saya dan suami yang sama-sama bekerja sebagai buruh jahit di industri rumahan harus terlebih dahulu menabung uang lebih setiap kali mau mudik," tutur Ning kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan founder J99 Corp. dan MS Glow, Gilang Widya Pramana, di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, pada Senin pagi, 8 April 2024.

Syukurnya, beberapa waktu lalu ada tetangga yang memberi tahu dia tentang program Mudik Bareng MS Glow 2024 yang menyediakan kursi khusus untuk buruh perempuan. Akhirnya, ia dan suami beserta putra akhirnya bisa mudik lagi dan bertemu dengan keluarga besar di kampung.

Baca juga : Kemnaker Imbau Perusahaan Komitmen Bayar THR

Ning bersama puluhan buruh dan pekerja perempuan lain beserta keluarga termasuk rombongan 500 pemudik terdiri dari pegawai Kemenparekraf, konsumen MS Glow, dan MS Glow For Men, juga masyarakat umum. Mereka semua mendaftar sejak pertengahan Maret lalu dengan syarat membeli produk seharga minimal Rp100 ribu. 

Mendengarkan keluhan Ning dan sejumlah buruh perempuan, Sandiaga mengakui perekonomian yang sulit sekarang dirasakan masyarakat. "Ini terutama biaya hidup yang menjadi beban pekerja di sektor-sektor informal seperti Bu Ning sebagai buruh jahit dan Bu Febi sebagai pekerja di toko perabot. Pendapatan mereka tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari." 

Karena itu, Kemenparekraf dan J99 Corp menggelar program mudik bareng untuk membantu warga yang ingin mudik. Selain mudik gratis, mereka juga memperoleh THR sebesar Rp400 ribu per orang atau total Rp200 juta. THR ini diberikan oleh Kemenparekraf dan J99 Corp.

Gilang Widya Pramana menambahkan pihaknya memang memberikan perhatian khusus untuk mudik kali ketiga ini kepada buruh perempuan. "Sesuai tema kami empowering women, 40% kuota untuk perempuan agar mereka bisa berkarya," kata Gilang. Kali ini pemudik yang dibantu naik daripada tahun lalu sebanyak 400 orang. Ia berharap tahun depan lagi dapat membantu lebih banyak lagi pemudik yang membutuhkan.

Mudik gratis itu memfasilitasi perantau di Jakarta yang akan pulang ke kampung halaman di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada tiga rute tujuan yaitu Jakarta-Semarang-Surabaya, Jakarta-Surabaya-Malang, dan Jakarta-Solo-Yogyakarta. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya