Fokus Berdayakan UKM yang Dipimpin Perempuan

Media Indonesia
25/3/2024 21:00
Fokus Berdayakan UKM yang Dipimpin Perempuan
Perajin memproduksi kerajinan rajut di Brisbie Rajut, Depok, Jawa Barat.(Antara)

USAHA kecil dan menengah (UKM) merupakan tulang punggung ekonomi lokal. Mereka mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong mobilitas ke atas. Namun, sebanyak 67% UKM di seluruh dunia masih berjuang untuk bertahan hidup dan 80% UKM milik perempuan di Indonesia masih belum dapat memenuhi kebutuhan pembiayaannya. 

Karena itu, Visa Foundation memajukan inklusi keuangan dengan memberikan edukasi seputar literasi digital dan keuangan serta pembiayaan yang menjadi katalisator bagi pemilik UKM dengan berinvestasi kepada pelaku usaha perempuan. Di Indonesia, Visa Foundation sejauh ini telah mengucurkan investasi sekitar US$4 juta. Melalui jaringan pemerima bantuannya, ia menjangkau lebih dari 900.000 usaha kecil dan mendukung sekitar 100.000 lapangan kerja. 

"Selain dukungan bagi UKM, kami juga secara aktif mendukung upaya bantuan bencana, misalnya melalui pemberian hibah kepada Mercy Corps untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami Sulawesi pada 2023.  Bersama-sama, kami akan terus berinvestasi ke dalam masyarakat, mendorong perubahan positif, dan memastikan masa depan yang lebih setara bagi semua," ujar Graham Macmillan, Presiden Visa Foundation dalam keterangan tertulis, Senin (25/3).

Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan fokus pihaknya dalam memberdayakan UKM, terutama yang dipimpin oleh perempuan, telah menjadi salah satu prioritas dalam beberapa tahun terakhir. Dalam rangka Hari Perempuan Internasional bulan ini, pihaknya berharap dapat memperluas program-program terkait di Indonesia bersama semua pemangku kepentingan untuk mendukung perempuan pelaku bisnis dan berinvestasi dalam pemberdayaan yang berkesinambungan.

Visa Foundation telah mendukung lebih dari empat juta UKM di 60 negara, mendukung penciptaan lebih dari satu juta lapangan kerja, dan memberikan modal usaha hingga US$2 miliar untuk masyarakat setempat di seluruh dunia. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya