Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KSP Minta Distribusi Beras di Ritel Disegerakan

Indriyani Astuti
29/2/2024 18:26
KSP Minta Distribusi Beras di Ritel Disegerakan
Pedagang menjajakan beras(MI/Widjajadi)

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko meminta distribusi beras di ritel modern segera dilakukan. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Upaya Pengendalian Harga Beras di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (29/2). Seperti diberitakan, harga beras di pasaran beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan.

"Utamanya, untuk mengisi dulu wilayah-wilayah yang stoknya terbatas di ritel modern,” ujarnya.

Moeldoko mengatakan di beberapa pasar induk harga beras mulai turun serta ketersediaan stok cukup. Namun, terdapat permasalahan dalam distribusi serta harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) pada ritel modern.

Baca juga : APRINDO: Pembelian Beras yang Dibatasi di Ritel Adalah Beras Komersial Swasta

Menyikapi hal itu, Moeldoko mengatakan perlunya tata kelola penanganan pangan dalam negeri secara menyeluruh, salah satunya dengan melakukan relaksasi Satuan Tugas (satgas) pangan.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Sekretariat Kabinet, Badan Urusan Logistik (BULOG) dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Selain itu, Moeldoko turut menyorot antrian warga dalam Operasi Pasar, Bulog kehabisan stok beras 5 kilogram. Menurutnya itu disebabkan keterbatasan pengemasan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dalam isian 5 kilogram.

Baca juga : Kepala Bapanas akan Sesuaikan HET Beras

“Distribusi dan pengemasan ini harus diusahakan secara cepat, supaya tidak ada lagi antrian,” tegas Moeldoko

“Tempat antrian juga harus layak, gunakan semua sarana. Pemda, Kepolisian, Kodim semua harus ikut turun dan berpikir lebih detail, jangan asal dan sesuaikan kondisi riil di lapangan,” imbuhnya.

Terkait permasalahan distribusi beras impor, Moeldoko menegaskan kepada Bulog untuk melakukan koordinasi dengan Pelindo dan Bea Cukai guna mempercepat proses pembongkaran stok beras impor di pelabuhan.

“Segera undang untuk bicara soal distribusi (beras), jangan lama di pelabuhan, prioritaskan” ujarnya

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir ataupun panik dengan membeli beras secara berlebihan. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya