Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TINGKAT inflasi tahunan di zona euro turun ke level terendah dalam dua tahun pada November. Badan statistik resmi UE mengatakan itu pada Kamis (30/11).
Kenaikan harga konsumen di 20 negara blok mata uang tunggal mencapai 2,4%, menurut data Eurostat, terendah sejak Juli 2021. Angka tersebut mengalahkan perkiraan konsensus para analis yang dikumpulkan perusahaan data keuangan FactSet yang mengatakan inflasi akan melambat menjadi 2,7% pada November dari 2,9% pada Oktober.
Data tersebut akan memberikan kenyamanan bagi Bank Sentral Eropa (ECB), yang telah menghentikan penaikan suku bunga yang belum pernah terjadi, bahwa mereka terus mengendalikan inflasi yang sedang membara. Namun data tersebut kemungkinan akan memacu harapan bahwa badan yang berbasis di Frankfurt tersebut dapat mempertimbangkan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Baca juga : Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Pukul Prospek Pertumbuhan Zona Euro
Inflasi terus menurun sejak mencapai puncaknya sebesar 10,6% pada Oktober 2022 menyusul gejolak pasar yang disebabkan oleh perang Rusia terhadap Ukraina. Namun inflasi masih di atas target ECB sebesar dua persen.
Inflasi inti, yang tidak mencakup harga energi, pangan, alkohol, dan tembakau yang bergejolak, juga melambat menjadi 3,6% di November dari 4,2% di Oktober. Inflasi inti ialah sinyal utama bagi ECB.
ECB mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan terakhirnya di Oktober. Namun, ketuanya, Christine Lagarde, telah memperingatkan guncangan energi lain dapat mendorong inflasi melonjak lagi. "Mungkin akan ada kebangkitan angka yang lebih tinggi di masa depan dan kita harus memperkirakan hal itu," kata Lagarde pada 10 November.
Baca juga : ECB akan Pertahankan Suku Bunga karena Inflasi Turun
Kenaikan harga makanan dan minuman juga melambat mencapai 6,9% pada November dibandingkan dengan 7,4% pada Oktober, menurut Eurostat. Namun, harga energi di zona euro semakin merosot di November sebesar 11,5% dibandingkan dengan penurunan sebesar 11,2% di bulan sebelumnya.
Belgia ialah satu-satunya negara yang memiliki harga konsumen turun pada November sebesar 0,7%, menurut angka Eurostat. Ada juga secercah harapan bagi negara dengan ekonomi terbesar di Eropa ini karena inflasi semakin melambat di Jerman mencapai 2,3% pada November dari 3,0% pada Oktober. (AFP/Z-2)
Baca juga : Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga lagi atau Tidak?
Harga minyak mencapai level tertinggi baru dalam lima bulan pada Rabu (3/4). Emas meluncur ke puncak sepanjang masa di US$2,230.15 per ons sebelum turun sedikit.
Inflasi di Prancis semakin menurun pada Maret. Sementara itu, inflasi meningkat tetapi tetap rendah di Italia. Ini memicu harapan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Inflasi yang kaku diperkirakan mendorong penentu kebijakan di zona euro untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil pada Kamis (7/3).
Inflasi zona euro terus menurun pada Februari. Para ekonom memperingatkan hal itu tidak mungkin mendorong Bank Sentral Eropa untuk menurunkan suku bunga bulan depan.
Prancis, negara dengan perekonomian terbesar kedua di zona euro, menyusut sedikit pada kuartal ketiga. Data resmi menunjukkan itu pada Kamis (30/11).
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Bulan ini, Mei 2025, jadi waktu yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate). Pasalnya, nilai tukar rupiah mulai stabil.
Pasar properti residensial Indonesia awal 2025 tumbuh terbatas. Penjualan hanya naik 0,73% YoY, didorong oleh kenaikan harga di segmen rumah kecil-menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved