Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INFLASI yang kaku diperkirakan mendorong penentu kebijakan di zona euro untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil pada Kamis (7/3). Ini karena mereka menunggu tanda-tanda yang lebih jelas mengenai pelonggaran harga konsumen yang berkelanjutan sebelum melakukan pemotongan.
Harga barang sehari-hari melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina dan kesengsaraan rantai pasokan terkait pandemi. Ini mendorong Bank Sentral Eropa (ECB) untuk meluncurkan siklus penaikan suku bunga yang bersejarah.
Inflasi, yang mencapai puncaknya lebih dari 10% pada akhir 2022, terus menurun hingga 2,6% pada Februari. Arahnya menuju target dua persen ECB.
Baca juga : Inflasi Zona Euro Terus Turun pada Februari
Pada saat yang sama--prospeknya suram--zona euro berhasil menghindari resesi teknis pada paruh kedua 2023 yang terbebani oleh kinerja buruk ekonomi terbesarnya, Jerman. Melambatnya inflasi dan memburuknya perekonomian seharusnya memperkuat argumen penurunan suku bunga. Namun kenaikan harga konsumen tidak melambat secepat yang diharapkan dan ECB khawatir akan menyelesaikan langkahnya untuk mencapai target.
Dewan pengurus lembaga yang berbasis di Frankfurt itu diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan deposito stabil pada rekor empat persen untuk pertemuan keempat berturut-turut pada Kamis. "Kami tidak berpikir ECB akan cukup percaya diri bahwa zona euro telah melangkah cukup jauh sepanjang proses disinflasi bahkan untuk membahas penurunan suku bunga, apalagi memberi sinyal bahwa hal itu akan segera terjadi," kata HSBC dalam suatu catatan.
Namun, pertemuan tersebut akan diawasi dengan ketat untuk mendapatkan perkiraan waktu ECB akan mulai memotong biaya pinjaman. Sebagian besar investor sekarang bertaruh pada langkah pertama di Juni.
Baca juga : Mesir Kantongi Tambahan Pinjaman IMF Seiring Anjloknya Pound
Para analis yakin pendorong inflasi telah bergeser dari biaya energi yang melonjak setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 2022 ke sektor jasa dan pertumbuhan upah pekerja. "Pertumbuhan upah masih tinggi dan belum ada tanda-tanda perubahan yang cepat, sehingga memicu kakunya inflasi jasa," kata Frederik Ducrozet, kepala ekonom di Pictet Wealth Management.
Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga menambah kekhawatiran bahwa inflasi akan kembali pulih. Serangan pemberontak Yaman terhadap pelayaran di Laut Merah telah mendorong perusahaan pelayaran menghindari jalur perdagangan penting tersebut. Dampak perang Israel-Hamas dapat berdampak pada harga minyak.
Bank Sentral AS (Federal Reserve), yang akan mengadakan pertemuan penetapan suku bunga berikutnya pada 19-20 Maret, juga sedang kesulitan menentukan waktu tepat untuk mulai menurunkan suku bunganya. Soalnya, serangkaian data ekonomi yang kuat meredupkan prospek penurunan suku bunga lebih awal.
Baca juga : Venezuela Catat Penurunan Inflasi Bulanan Pertama dalam 17 Tahun
Bagi ECB, tidak ada keraguan bahwa langkah selanjutnya ialah pemotongan suku bunga. "Mungkin akan terjadi penurunan, penurunan, dan penurunan," kata Presiden ECB Christine Lagarde pada akhir Januari.
Spekulasi meningkat pada akhir tahun lalu bahwa pemotongan akan dilakukan segera pada Maret, karena inflasi mulai turun drastis. Namun ekspektasi tersebut menguap karena kenaikan harga terbukti sulit diatasi. Apalagi, inflasi yang mendasarinya--penyebab fluktuasi harga energi dan pangan--tidak turun secepat yang diharapkan.
Meskipun para pengamat sekarang memperkirakan pemotongan pertama akan dilakukan pada Juni, mereka memperkirakan prosesnya akan berjalan lambat. "Kami memperkirakan ECB akan melonggarkan kebijakan moneter secara bertahap, memangkas suku bunga secara kumulatif sebesar 100 (basis poin) pada 2024," kata Ducrozet. (AFP/Z-2)
Bank Indonesia (BI) dan Bank Prancis atau Banque de France (BdF) menyepakati penguatan kerja sama bilateral di area kebanksentralan.
Bank Indonesia bakal menambah besaran insentif dalam Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) di 2025 menjadi Rp283 triliun.
LPEM FEB UI mendesak Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6% pada Rapat Dewan Gubernur BI November 2024.
BANK sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuan dengan besaran 25 basis poin (bps) menjadi 4,50-4,75% pada Kamis (7/11) waktu AS
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/9) sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/9) sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif komentar dovish pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Dari brand yang tumbuh, mayoritas yakni 89% mendapatkan pertumbuhannya melalui peningkatan penetrasi atau bertambahnya jumlah rumah tangga yang membeli.
UNTUK pertama kalinya, ajang kopi terbesar di dunia, World of Coffee akan diselenggarakan di Indonesia. World of Coffee Jakarta 2025
Pentingnya negara hadir sejak awal dalam menjamin keamanan seluruh produk makanan, minuman, kosmetik serta barang-barang lain yang beredar dan dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved