Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM rangkaian kunjungan di Jawa Tengah, Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi sentra produksi panganan buah Carica di Kabupaten Wonosobo. Puan pun mendorong produk oleh-oleh khas Dieng itu agar bisa go international.
Puan mengunjungi Carica Cahaya Dieng, Wonosobo, Sabtu (26/8). Didampingi pemilik Carica Cahaya Dieng, Ismaun dan istrinya, Puan meninjau produksi manisan Carica yang produknya dijual di seluruh pulau Jawa, dari Bandung, Jakarta hingga Malang.
Di sentra produksi Carica itu, Puan melihat proses pembuatan manisan buah yang hanya bisa tumbuh di dataran tinggi tersebut. Mulai dari penyiapan bahan, proses pemasakan sampai packaging.
Baca juga: Puan Dorong Pemerintah Kolaborasi dengan Pelaku Industri Atasi Pengangguran
Sambil melihat proses pembuatan manisan Carica, sesekali Puan berbincang dengan para pekerja. Ia juga tampak mencicipi manisan buah Carica yang termasuk jenis pepaya itu.
“UMKM oleh-oleh Carica harus digenjot dan didukung terus agar distribusinya bisa sampai ke luar Negeri. Apalagi Carica adalah buah yang hanya bisa tumbuh di Dataran Tinggi Dieng sehingga punya nilai jual tersendiri,” ujar Puan.
Produk milik Ismaun dijual di pusat oleh-oleh Wonosobo dan dipasok ke sejumlah daerah di Tanah Air. Puan menyebut, Carica memiliki potensi perekonomian yang menjanjikan karena banyak warga Wonosobo bertani Carica dan menjadikannya sebagai pencaharian utama.
Baca juga: Puan Minta Aturan WFH di DKI Didukung Kebijakan Daerah Penyangga
“Potensi ini harus dikembangkan terus, dengan pemberdayaan yang lebih optimal lagi didukung oleh Pemerintah karena produksi Carica dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Wonosobo,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.
Puan pun mendukung pengembangan produksi Carica yang saat ini bukan hanya sebatas pada manisan saja, tapi sudah merambah ke produk lain seperti keripik dan jenis makanan lainnya. Apalagi buah Carica yang masih muda bisa diolah menjadi obat penyakit kulit dan kosmetik.
“Berbagai inovasi ini tentunya perlu didukung dengan regulasi yang baik, lingkungan usaha yang sehat, dan pengembangan-pengembangan baru dari pelaku UMKM itu sendiri. Serta pastikan kualitas produksi senantiasa selalu ditingkatkan,” tutur Puan.
Menurut mantan Menko PMK itu, pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk proses pemasarannya. Kemudian, kata Puan, dengan sistem usaha yang mengikuti perkembangan zaman.
Baca juga: Hari Konstitusi, Puan Soroti Hak Perempuan dan Pemilu yang Damai
“Tapi pastikan agar UMKM tetap memberdayakan SDM lokal sehingga kemajuan perekonomian daerah bermanfaat untuk masyarakat Wonosobo,” ungkap cucu Bung Karno tersebut.
Sementara itu, Ismaun menyatakan berterima kasih atas kehadiran Puan. Ia mengaku pelaku UMKM oleh-oleh Carica merasa bangga dan terhormat karena didatangi oleh Puan hari ini.
“Baru sekali ini ada pejabat tinggi yang datang ke rumah saya, meninjau produk UMKM kami. Ini menambah semangat kami untuk membesarkan UMKM,” ucap Ismaun yang berharap agar UMKM Wonosobo terus mendapat dukungan dari pemangku kebijakan.
Sebelum mendatangi sentra produksi Carica, Puan juga sempat mencicipi kuliner khas Wonosobo sebagai bentuk dukungan bagi UMKM. Ia datang ke Mie Ongklok Longkrang yang merupakan makanan khas Kota di Atas Awan itu. (RO/S-4)
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Pernyataan Puan Maharani soal putusan MK terkait pemisahan pemilu sangat objektif.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyebut pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dilakukan secara terbuka
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk menjelaskan penetapan Hari Kebudayaan pada 17 Oktober.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved