Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

The White Lyst: Sekarang Masa yang Tepat Beli Properti untuk Investasi 

Deri Dahuri
24/7/2023 21:39
The White Lyst: Sekarang Masa yang Tepat Beli Properti untuk Investasi 
CEO The White Lyst, Elis Sumarto, saat memberi pemaparan properti dan investasi di Jakarta,(Ist)

SAAT ini jenis investasi semakin beragam. Investasi di bidang properti misalnya, ada yang berupa rumah, apartemen, tanah, dan sebagainya. Tempat berinvestasi pun tidak terbatas di dalam negeri. Kini, Australia menjadi tujuan utama orang Indonesia berinvestasi ke luar negeri.

The White Lyst Property and Investment adalah perusahaan yang membantu para investor atau tenant selaku pembeli properti di luar negeri secara aman dan tepat. 

CEO The White Lyst, Elis Sumarto, mengatakan sekarang ini merupakan masa yang paling tepat untuk membeli properti atau berinvestasi. Bila membeli properti sebagai investasi bagi Elis semuanya menguntungkan.

“Semuanya menguntungkan, kalau belum punya properti di Indonesia, sebaiknya investasi di Indonesia terlebih dahulu. Australia adalah salah satu option diversifikasi investasi aset properti," kata Elis Sumarto dalam keterangan, Senin (24/7).

Baca juga: Pengembang Mustika Land Gandeng Perusahaan Jepang

Elis juga menjelaskan bagaimana cara berinvestasi properti untuk saat ini. "Mulai dari menentukan berapa jumlah dana yang mau diinvestasikan."

"Kemudian melakukan riset properti yang mempunyai growth baik, memilih lokasi tepat, hingga memilih developer yang mempunyai reputasi baik. Konsultasikan dengan The White Lyst," tutur Elis.

Pelajari Persyaratan Sebelum Investasi di Australia

Apabila calon pembeli baru pertama kali mau berinvestasi properti di Australia, tidak masalah asalkan bersedia mempelajari persyaratan yang diperlukan, mulai dari legal, pajak yang berlaku dan bagaimana mendapatkan pinjaman.

"Jdi tidak hanya membeli tapi harus mengerti  yang mendorong calon-calon investornya untuk mengerti dahulu sebelum membeli," jelasnya.

Baca juga: Pilih Agen Properti yang Tepat untuk Urusan Properti di Melbourne

Dalam kesempatan kali ini The White Lyst akan mengajak partner-partner yang berlisensi dari Australia misalnya seperti pajak, legal, financing.

The White Lyst juga menjadi PR untuk mengedukasi masyarakat Indonesia berinvestasi secara aman dan tepat melalui The White Lyst pada acara Australian Property Expo and Workshop di Grand Hyatt pada tanggal 29 - 30 Juli 2023 mendatang.

Australia Alami Rental Crisis

Saat ini jenis investasi semakin beragam. Investasi di bidang properti misalnya, ada yang berupa rumah, apartemen, tanah, dan sebagainya. Kini, Australia menjadi tujuan utama orang Indonesia berinvestasi ke luar negeri.

"Australia saat ini mengalami “rental crisis” akibat pandemi sehingga mengalami kekurangan tempat tinggal, alhasil vacancy rate-nya rendah yaitu di bawah 1%," ujar Elis.

Baca juga: Punya 20 Fasilitas Internasional, Serenity Central City Batam Bidik Pasar Konsumen Asing 

"Kondisi ini menguntungkan bagi investor, terutama bagi yang berinvestasi property yang sudah jadi karena cicilannya bisa di-cover dengan rental income," terangnya.

"Selain itu dari exchange rate-nya, Australia mempunyai mata uang yang stabil dan pertumbuhan properti yang stabil juga, menjadi incaran international investor," tutur Elis.

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Damai Putra Group Tetap Bangun Hunian Baru Catha Rempoa

"Investasi properti di Australia aman, kalau developer tidak jadi membangun, uangnya nggak akan hangus tapi akan dikembalikan ke pembeli," sambungnya.

Melihat peluang ini Elis Sumarto ingin mengedukasi masyarakat Indonesia bagaimana cara yang aman untuk diversifikasi aset properti di Australia, dengan menggelar The White Lyst event yang diselenggarakan pada tanggal 29 - 30 Juli 2023 di Grand Hyatt, Jakarta. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya