Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
GREAT Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) baru-baru ini menghadirkan produk khusus untuk UMKM, yaitu Shop Package Insurance. Latar belakang diluncurkannya produk tersebut ialah karena UMKM, baik yang bergerak di sektor perdagangan, ritel, atau industri, juga jelas memiliki berbagai risiko.
Segala sesuatu mulai dari stok hingga mesin, gedung hingga furnitur, perabotan, interior, dan peralatan elektronik rentan terhadap kerugian dan kerusakan. Kebakaran, Pencurian, kecelakaan, bencana alam, dan bahkan kerugian bisa timbul dari properti di sekitarnya yang semuanya merupakan risiko bagi bisnis dan aset para pemilik UMKM.
Marketing Director GEGI Linggawati Tok mengungkapkan Shop Package Insurance yang dihadirkan pihaknya memberi perlindungan yang komprehensif untuk para pelaku UMKM.
Baca juga: Inilah Lima Target Strategi agar UMKM Bisa Naik Kelas
"Termasuk untuk aset UMKM, tanggung jawab hukum terhadap pengunjung dan masyarakat umum, proteksi kecelakaan kerja untuk karyawan, plus santunan kelangsungan bisnis untuk terus membantu para pemilik UMKM mengembangkan bisnis jika bisnis terganggu oleh suatu kerusakan atau kerugian," kata Linggawati dalam keterangannya, Senin (15/5).
"Di era sekarang ini, kerusakan atau gangguan dalam operasinal bisnis UMKM dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Bisnis saat ini juga harus menyadari luasnya risiko dari adanya tanggung jawab yang mungkin timbul baik dari kelalaian para pemilik UMKM ataupun kelalaian para karyawannya,” sambung dia.
Baca juga: Digitalisasi Kunci untuk Memperluas Pasar Pelaku UMKM
Dikatakan Linggawati, untuk mendapatkan proteksi, para pemilik UMKM dapat membeli Shop Package Insurance yang akan memberi sampai dengan 7 jaminan dalam 1 produk asuransi.
Shop Package Insurance milik GEGI menjamin seperti pencurian, kerusuhan, pemogokan, banjir, badai, tanah longsor, dan gempa bumi. Lalu penggantian perabot lama dan biaya pembangunan kembali juga menjadi benefit yang didapat.
"Hal ini akan memberikan peace of mind kepada pemilik UMKM dalam menjalankan usahanya jadi pemilik usaha bisa fokus untuk mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir risiko yang dapat terjadi dan menggangu bisnis," tutup Linggawati (Z-6)
Salah satu langkah ampuh untuk menjaga masa depan yang tetap sejahtera, terutama bagi keluarga, adalah dengan menyiapkan perencanaan keuangan yang matang.
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan.
Kehadiran asuransi ini bisa jadi pilihan perlindungan keluarga, serta mempersiapkan masa pensiun dan rencana warisan, termasuk terhadap terminal illness.
Pertumbuhan dan keberlanjutan industri asuransi nasional tidak dapat dilepaskan dari perannya sebagai penggerak stabilitas sistem keuangan nasional.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukan bahwa produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pasar dengan kontribusi 65,2% dari total premi.
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
DALAM ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial kembali menghadirkan inisiatif sosial berkelanjutan melalui program I Care I Share.
Hilirisasi industri kakao di Indonesia terus dipacu melalui strategi klasterisasi UMKM yang difokuskan pada penciptaan ekosistem agribisnis inklusif dari hulu ke hilir,
Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro Kementerian UMKM Ari Anindya Hartika menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Dengan mengikuti program, pelaku UMKM dibina untuk mendapatkan tiga sertifikat, yakni Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved