Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ENTREPRENEURS Studio Tangerang menggelar acara Ansari Kadir Talkshow bareng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membahas strategi UMKM naik kelas.
Acara ini dihadiri 1.000 pelaku UMKM online dan 100 pelaku UMKM yang hadir secara langsung di Jakarta. Kegiatan ini untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM saat ini dan dapat menjadi problem solving bagi UMKM.
Co-Founder Sang Pisang, Ari Ansari Kadir, yang menjadi narasumber talkshow ini dikenal dengan nama panggilan Ari sudah lama berupaya untuk menaikan UMKM di Indonesia menjadi berkelas.
Baca juga: Di KTT ASEAN, Merry Bawa Olahan Makanan Indonesia Dicintai Delegasi Dunia
Melalui korporasi Harapan Bangsa Kita, Ari menggandeng ribuan UMKM kuliner se-Indonesia untuk mengupayakan meningkatkan kualitas produk dan manajemen pemasarannya.
Di samping itu, Ari tak sungkan untuk berbagi ilmu berwirausaha agar usaha kecil dan menengah di bidang apapun menjadi naik kelas dan masuk ke pasar mancanegara.
Selain itu, ada acara diskusi tentang mengupayakan UMKM naik kelas, Ari juga menjadi narasumber.
Kompetisi E-Sport dan Pameran Produk UMKM
Ari pun mampu mengolaborasikan sebuah acara kompetisi e-sport dengan pameran produk-produk UMKM di beberapa wilayah di Indonesia untuk menarik perhatian anak muda Indonesia bahwa UMKM keren.
Baca juga: 50 Pelaku UMK Binaan Pelindo Didorong Jangkau Pasar Luar Negeri
Selain itu, Ari juga menginisiasi kehadiran ratusan UMKM kuliner untuk meramaikan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono agar warga Solo juga ikut merasakn kemeriahan resepsi pernikahan mereka.
Kali ini dalam acara Talk Show itu dalam keterangan pers, Minggu (14/5), Ari mengungkap lima target strategi agar UMKM naik kelas di antaranya, pertama, pendampingan UMKM.
Perlu Pendampingan agar UMKM Naik Kelas
UMKM perlu pendampingan agar naik kelas. Di saat pendampingan, pelaku UMKM dimentori menjadi UMKM yang tangguh dalam strategi pengembangan bisnis.
Kedua, upaya pembekalan. Upaya membekali UMKM tentang peluang-peluang ditahun tahun akan datang akan menjaga kelangsungan UMKM.
Kemampuan membaca peluang sangatlah penting karena keahlian ini perlu dimiliki oleh pelaku UMKM agar mampu bertahan dalam keadaan apapun.
Ketiga, upaya edukasi. Dalam hal ini, Ari sudah menunjukkan konsistensinya memberikan edukasi dan peluang ekosistem untuk UMKM sehingga UMKM bisa naik kelas melalui jaringan yang pas.
Baca juga: Digitalisasi Kunci untuk Memperluas Pasar Pelaku UMKM
Pelaku UMKM juga perlu pencerahan ilmu pengetahuan di bidang wirausaha karena tren dan selera pasar yang selalu berubah.
Keempat, belajar Marketing dan Branding. pelaku UMKM perlu mempelajari hal ini karena pemasaran saat ini termasuk salam upaya menciptakan inovasi untuk masuk ke era digitalisasi sehingga bisa bersaing dan menjadi umkm yang mampu naik kelas.
Baca juga: Amartha dan Flip Hadirkan Produk Pendanaan Produktif untuk UMKM
Citra UMKM pun perlu dijaga agar kepercayaan konsumen terus terjaga karena UMKM mampu menjaga nama baik.
Kelima, belajar digitalisasi. Pelaku UMKM perlu tahu dan mempraktekan berdagang melalui saluran e-commerce. Sehingga UMKM menjadi mandiri karena UMKM menjadi modern dan UMKM mampu mewujudkan keberlanjutan atau sustainability dan bertahan dalam waktu yg lama sehingga bisa scale up bisnis nya dalam waktu cepat.
Baca juga: Local Heroes Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Generasi Muda
Lima target strategi yang diungkap Ari ini tentunya telah dibuktikan dengan keberhasilan ribuan UMKM hasil tangan dinginnya menjadi UMKM yang tangguh dalam strategi pengembangan bisnis benar-benar.
"Ke depannya, #UMKMMaju tak hanya menjadi jargon semata namun wujud nyata dari lima target strategi agar UMKM naik kelas telah dipratekan Ari yang dapat dipraktekan juga oleh seluruh pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia," kata Ari. (RO/S-4)
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
Di Beautysity, masyarakat dapat menemukan merek-merek kecantikan terbaik, serta merasakan berbagai pengalaman yang menyenangkan.
Usia 0-6 tahun adalah masa yang urgent untuk mendidik anak, namun tidak hanya berhenti di situ, peran orang tua juga harus berlanjut hingga si anak dewasa.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Paws Day Out bertujuan untuk memfasilitasi komunitas pecinta anjing dengan aktivitas talkshow, kompetisi, penampilan musik, donasi, pop up market, dan adopsi hewan anjing.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
Pada grand opening itu, Roti Keset Condet Kemang juga menyiapkan promo buy 1 get 1 dan grand prize menarik.
Bandung menjadi kota dengan magnet tersendiri dalam hal kuliner, tidak terkecuali kedai kopi.
SEBANYAK 35 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) katering di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban penipuan program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved