Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DALAM rangka memperingati World Vitiligo Day 2025, Komunitas Vitiligo Indonesia bersama C Derma Clinic menggelar acara bertajuk Cerita dari Kulitku di C Derma, Pondok Indah Mall.
Kegiatan ini menghadirkan talkshow yang mengupas perspektif medis serta psikologis tentang vitiligo, sekaligus memberikan ruang aman bagi para penyintas untuk saling berbagi cerita dan pengalaman.
Pada kesempatan ini juga diperkenalkan Exciplex Clarteis, teknologi fototerapi terbaru asal Prancis yang memanfaatkan excimer light 308 nm. Alat ini dirancang untuk menangani berbagai kondisi kulit autoimun, seperti vitiligo, psoriasis, dan alopecia areata, dengan keunggulan berupa ukuran ringkas, bobot ringan, serta durasi terapi yang lebih singkat.
Kehadiran Exciplex Clarteis kini menjadi salah satu layanan unggulan di C Derma Clinic untuk membantu pasien memperoleh hasil perawatan optimal dengan risiko yang minimal.
Melalui acara ini, C Derma Clinic bersama Komunitas Vitiligo Indonesia memperkenalkan teknologi Exciplex Clarteis sebagai salah satu solusi medis inovatif untuk vitiligo.
Kehadiran teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, sekaligus membantu para penyintas merasa lebih diterima, percaya diri, dan memahami bahwa mereka memiliki akses terhadap penanganan yang tepat.
Dalam kesempatan tersebut, Head of Aesthetics idsMED Aesthetics Marisa Theresia menyampaikan, “Kami sangat bangga dapat mendukung komunitas vitiligo melalui edukasi dan teknologi. Melalui kampanye Cerita dari Kulitku ini, kami berharap kehadiran Exciplex Clarteis di Indonesia khususnya di C Derma Clinic dapat menjadi solusi nyata bagi para penyintas untuk memperoleh penanganan yang lebih tepat dan efektif.”
Vice President of idsMED Aesthetics Andy Rahardja menambahkan,
“Exciplex Clarteis hadir sebagai teknologi fototerapi modern yang membuka peluang lebih besar dalam penanganan vitiligo dan kondisi kulit autoimun lainnya. Kami juga sangat mengapresiasi kerja sama dengan C Derma yang terus berkomitmen menghadirkan layanan berbasis teknologi terkini bagi pasien.”
Sementara itu, dokter sekaligus pegiat advokasi vitiligo Salma Kyana berbagi pengalaman sebagai penyintas.
“Sebagai seseorang yang hidup dengan vitiligo, saya memahami betapa pentingnya kepercayaan diri. Acara ini menjadi pengingat bahwa kulit kita dengan segala warnanya, memiliki cerita yang berharga untuk dibagikan.”
Dermatolog dari C Derma Clinic Made Sanitca Indah menegaskan komitmen kliniknya.
“C Derma hadir untuk mendukung para penyintas vitiligo. Dengan teknologi Exciplex by Clarteis yang kami miliki, kami optimis dapat memberikan penanganan yang lebih efektif, memberikan pilihan terapi yang tepat dan berbasis bukti penelitian, sehingga pasien merasa aman dan nyaman, serta menguatkan kampanye ‘Cerita dari Kulitku’ agar semakin banyak orang yang teredukasi.”
Selain talkshow, acara ini juga diisi dengan sesi foto polaroid dan demo produk, menciptakan suasana hangat serta mendekatkan komunitas vitiligo dengan para tenaga medis. Sebanyak ±25 peserta hadir yang terdiri dari pasien C Derma serta masyarakat umum. (Z-1)
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
FJB juga menyampaikan beberapa program yang akan digelar untuk menyongsong lima abad Kota Jakarta.
Dengan pendekatan kolaboratif, acara ini juga bertujuan mendorong perubahan paradigma di kalangan pelaku usaha dari kepatuhan yang bersifat reaktif menjadi proaktif.
Dari ketinggian 1.277 mdpl, peserta menikmati cita rasa kopi lokal sembari menyelami upaya pemberdayaan masyarakat yang tumbuh di kaki Gunung Rinjani.
Stuntinghub merupakan platform digital untuk membantu dalam melakukan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Di Bali, dengan kolaborasi antara Padma Resort Ubud dan Padma Resort Legian, acara ini mendedikasikan seluruh penghasilan lebih dari Rp100 juta dan memberikan manfaat bagi 102 siswa SDN 2 Puhu.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved