Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025: #AccelerateAction yang dihadiri oleh Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Perekonomian, Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan Pemerintah Daerah Wilayah I Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Eni Widayanti, peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii, Head of Strategic Partnerships & Corporate Communications Emtek Media Desy Bachir, dan Business Unit Controller PT Nestlé Indonesia Tita Nuraini Kusumaningrum.
Acara ini menjadi upaya Nestlé Indonesia dalam turut mendorong dan membersamai perjalanan seluruh perempuan dalam meraih mimpi, menghadapi tantangan, serta mengambil langkah bermakna dalam berbagai aspek kehidupan.
Eni Widayanti menjelaskan berdasarkan data Indeks Pembangunan Gender KemenPPPA, aspek ekonomi pada perempuan dan laki-laki masih mengalami kesenjangan. Eni memaparkan dalam 10 tahun terakhir kesenjangan tingkat partisipasi angkatan kerja antara perempuan dengan laki-laki adalah sekitar 30%, di mana perempuan 50% sedangkan laki-laki 80%. Padahal, partisipasi perempuan di dunia kerja merupakan salah satu kesempatan untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan.
“Nestlé Indonesia memberikan contoh yang sangat baik dalam hal pemberdayaan dan perlindungan perempuan. Kami berharap Nestlé terus mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang eksponensial," kata Eni.
"Selain itu, kami juga berharap Nestlé Indonesia dapat menjadi champion dan mentor bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan untuk mendukung perempuan di dunia kerja,” lanjut Eni.
Pada kesempatan yang sama, Greysia Polii membagikan perjalanan karirnya sebagai atlet bulu tangkis yang dimulai sejak usia lima tahun.
“Bagi saya untuk bisa menjadi juara adalah dengan memiliki visi dan mental resiliensi. Saya memulai karir dari nol: pernah jadi juara MILO School Competition 2015 dan saat itu langsung dapat plus point ke tim nasional, pernah mengalami masa sulit juga saat didiskualifikasi di ajang internasional. Tapi saya terus bangkit, saya punya visi ganda putri Indonesia jadi juara olimpiade. Saya sangat terpanggil, bahwa saya Perempuan juga punya andil dan bakat, sehingga saya tidak mau menyia-nyiakan hal tersebut,” cerita Greysia.
Greysia juga membagikan bahwa ada banyak aspek yang dapat mendorong perempuan untuk memaksimalkan potensinya.
“Salah satunya adalah support system, yaitu orang tua, teman, society, dan tempat kerja. Untuk itu, saya sangat terharu dan bangga ketika tahu bahwa Nestlé memberikan yang terbaik untuk perempuan untuk bisa berkarya dan berkarir. Hal itu lah yang membuat kami sebagai perempuan di Indonesia bisa achieve sesuatu yang lebih besar dari yang kita pikirkan,” lanjut Greysia.
Presiden Direktur Nestlé Indonesia Samer Chedid mengungkapkan pihaknya mendukung kesetaraan gender dan keberagaman guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif, sehingga setiap talenta dapat memaksimalkan potensi terbaiknya.
“Di Nestlé Indonesia, kami mendukung dan merayakan peran perempuan setiap hari, bukan hanya di momen spesial seperti hari ini, tetapi pada keseluruhan dari nilai-nilai kami. Hari ini mengingatkan kita akan sejauh mana langkah yang telah ditempuh, sekaligus tantangan yang masih harus dihadapi untuk mencapai kesetaraan gender. Kami 100 persen pro dan berkomitmen penuh untuk mendukung talenta lokal, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, serta berkontribusi bagi pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Samer, melalui keterangannya, Jumat (28/3).
Hingga saat ini, sekitar 44% posisi manajerial di Nestlé Indonesia diduduki oleh perempuan yang mencerminkan peluang yang setara bagi semua talenta.
“Diversity and inclusion is in our DNA. Jika kita mau memastikan hal ini berkelanjutan, kita harus memastikan tiga hal penting yang bersinergi dan melengkapi, yaitu kebijakan, fasilitas, dan aktivitas di tempat kerja,” ujar Fahrul Irvanto, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia. (M-3)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 sekitar 1 dari 10 orang di Indonesia adalah lanjut usia (lansia), dan diperkirakan angka ini akan meningkat dua kali lipat pada 2045.
Di bawah inisiatif besar bertajuk Generation Inclusion, Nestle Indonesia telah menjangkau lebih dari 100.000 talenta muda Indonesia sejak tahun 2020 melalui berbagai program pengembangan.
Nestle menargetkan menanam dan memastikan pertumbuhan 30.000 pohon mangrove di area seluas 4 hektare di Desa Rawa Mekar Jaya secara bertahap hingga April 2026.
Menurut hasil survei F&B Trend Movement and Financial Plan 2024 dari Populix , hanya 6% dari masyarakat Indonesia yang mengonsumsi susu saat sahur.
Program Milo Donasi Ramadan berbagi 500.000 gelas Milo bagi anak-anak Sekolah Dasar usia 6-13 tahun di 28 wilayah di Indonesia.
Greysia menunjukkan semangat dan konsistensi tinggi menjadi kunci untuk meraih mimpi
Greysia Polii mengungkapkan dirinya banjir air mata saat melihat prestasi luar biasa ini, terutama karena emas yang diraih bukan berasal dari cabang bulu tangkis.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved