Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Istana Cari Jalan Keluar Terkait Polemik Royalti Lagu

M Ilham Ramadhan Avisena
05/8/2025 19:59
Istana Cari Jalan Keluar Terkait Polemik Royalti Lagu
Ilustrasi royalti lagu(Dok. Freepik)

 

POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah. 

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah sedang berupaya mencari jalan keluar yang adil dan tidak merugikan pihak mana pun.

"Kita sedang mencari jalan keluar yang sebaik-baiknya," ujar dia kepada pewarta di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta  Selasa (5/8).

Prasetyo menyadari persoalan ini melibatkan dua kepentingan besar. Di satu sisi, ada hak para pencipta lagu yang perlu dihormati. Namun di sisi lain, banyak pelaku usaha yang merasa pemutaran lagu di tempat umum seperti kafe atau rumah makan bukanlah bentuk komersialisasi yang semestinya dikenakan royalti.

Menurutnya, titik berat polemik ini justru terletak pada batasan antara penggunaan komersial dan non-komersial. Ia menyebutkan bahwa pemutaran lagu dalam acara besar, platform digital, atau show berbayar jelas memiliki aspek komersial yang layak diatur soal pembagian hak cipta.

"Sebagian berpendapat kalau dikomersialisasikan dalam bentuk misalnya itu di platform-platform atau di show-show, event-event tertentu yang memang itu menghasilkan keuntungan, ada yang berpendapat bahwa itulah yang harus diatur pembagian haknya kepada yang menciptakan lagu," ujarnya.

Terkait langkah ke depan, Prasetyo menyatakan pemerintah akan memfasilitasi dialog antara pihak-pihak terkait agar solusi yang diambil berpihak pada keadilan, baik bagi pencipta lagu maupun pelaku usaha. “Bukan dipanggil, tetapi kita akan duduk bareng," katanya. 

Dengan pendekatan musyawarah ini, pemerintah berharap polemik royalti lagu tidak berlarut dan justru menjadi momentum memperkuat perlindungan hak cipta tanpa membebani publik secara berlebihan. (Mir/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya