Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
STAF Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto angkat bicara mengenai isu royalti yang saat ini tengah bergulir. Ia juga turut menyoroti Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode baru yang baru saja diresmikan oleh Kementerian Hukum.
Menurut Yovie, LMKN baru harus bisa berbenah mengenai sistem pengelolaan royalti, termasuk bisa lebih transparan dan akuntabel. Hal itu bukan sekadar tuntutan, melainkan sebagai pelaksanaan tanggung jawab.
“Saya mendorong untuk terjadinya transparansi, akuntabilitas, dan distribusi yang baik sebagai napas kepercayaan di era LMKN yang baru. Transparansi dalam pengelolaan LMKN dan LMK bukan sekadar tuntutan, tetapi bentuk pertanggungjawaban yang harus dijaga bersama antara pencipta, publik, dan negara,” kata Yovie dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Jumat, (15/8).
Di samping itu, terbitnya Permenkum No.27 tahun 2025 pada 7 Agustus, mempunyai semangat untuk mengedepankan transparansi dengan mengamanatkan LMKN dapat menyusun kode etik LMK. Hal itu terkandung dalam pasal 4.
“Dengan perangkat hukum yang baru, seluruh insan dalam industri musik berharap komisioner LMKN dapat berbenah dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” sambung Yovie.
“Saya mengajak seluruh pihak terkait mendukung dan mengawal bersama dengan hati yang jernih. Semoga setiap rupiah royalti sampai ke tangan pencipta dengan adil. Membawa manfaat bagi para pencipta, menguatkan ekosistem musik, dan menjadi persembahan cinta bagi negeri yang kita banggakan.”
Sejak tahun lalu, Yovie mengungkapkan ia telah menyampaikan terkait dorongan transparansi di lingkungan organisasi Fesmi dan beragam forum antara pencipta dan musisi.
“Saat itu saya mengusulkan untuk dilakukan audit oleh akuntan publik hingga audit forensik di LMK dan LMKN jika dibutuhkan.”
Beberapa bulan yang lalu, hal ini juga telah ia sampaikan bersama komposer kenamaan Melly Goeslaw saat menemui salah satu LMK besar untuk membicarakan langkah perbaikan kinerja.
“Momentum pembentukan komisioner LMKN baru dan hadirnya Permenkum 27 Tahun 2025 dapat menjadi pijakan bagi perbaikan optimal untuk LMK-LMK yang ada, sekaligus menjadi pembakar semangat untuk LMKN yang baru,” tutup Yovie. (M-3)
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
Menurut Yovie Widianto, AI bisa diposisikan sebagai mitra dan alat bantu dalam proses kreatif, bukan sebagai pengganti manusia.
Lagu Tanpa Cinta dari Yovie Widianto dan Tiara Andini menggambarkan seseorang yang merasa sakit hati karena cintanya tidak terbalas dan orang yang dicintainya justru berpaling ke orang lain.
Yovie mengatakan, Titiek Puspa bukanlah sekedar penyanyi biasa. Pelantun 'Kupu Kupu Malam' itu juga memiliki jasa yang besar dalam dunia seni di Indonesia.
“Ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, tetapi para pelakunya masih menghadapi tantangan besar dalam aspek perlindungan ketenagakerjaan,"
Fadli Zon menegaskan bahwa WR Supratman telah berpesan kepada keluarga sebelum meninggal bahwa ia mewariskan lagu Indonesia Raya untuk bangsa Indonesia.
ANGGOTA Komisi VIII DPR Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau lebih dikenal dengan nama Pasha Ungu menilai polemik mengenai royalti lagu sebagai hal yang wajar
MAHKAMAH Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi musisi Agnes Monica Muljoto alias Agnez Mo.
POLEMIK pemungutan royalti oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang menyasar berbagai pelaku usaha seperti restoran dan hotel
Polemik pemungutan royalti oleh LMK dan LMKN yang menyasar berbagai pelaku usaha seperti restoran dan hotel menjadi kontroversi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved