Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
STAF Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto menilai kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak akan pernah sepenuhnya menggantikan perasaan dan pemikiran manusia dalam menciptakan sebuah karya.
"Sepengalaman saya, kekuatan hati, kekuatan pemikiran, idealisme kita tetap menjadi integritas kita dalam berkarya dan itu yang membuat kita
menjadi otentik dibanding yang lain," kata Yovie, dikutip Sabtu (10/5).
Menurut dia AI bisa diposisikan sebagai mitra dan alat bantu dalam proses kreatif, bukan sebagai pengganti manusia.
Kreativitas manusia yang digabungkan dengan pemanfaatan teknologi dapat menghasilkan karya berkualitas namun tetap otentik.
"Jadi, gunakan AI dan teknologi itu sebagai partner kita. Sesuatu yang kadang-kadang bisa jadi tidak sempurna, sesuatu yang kadang-kadang
tidak presisi dan dibantu oleh AI, menjadi kombinasi yang luar biasa," ujarnya.
Terkait pemanfaatan teknologi, Yovie membagikan pengalamannya yang telah menekuni dunia musik selama hampir empat dekade, yang pernah menjalani proses rekaman secara analog.
Ia menjelaskan masa-masa awal kariernya ketika proses perekaman masih menggunakan pita kaset tebal dengan jumlah track terbatas hingga akhirnya kini semuanya bisa dilakukan secara digital.
Namun, Yovie juga menekankan pentingnya regulasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual untuk mencegah pelanggaran hak cipta karena
pemanfaatan AI. Ia mendorong adanya pencatatan jejak dari sebuah karya agar hak ekonomi para penciptanya tetap terlindungi.
"Tinggal bagaimana kita punya posisi tawar untuk menilai kreativitasnya menjadi lebih baik. Nah, ini perlu kerja sama
internasional dari berbagai negara," ucapnya.
Yovie mencontohkan kebijakan di Korea Selatan (Korsel) yang tidak memberikan hak cipta pada lagu yang diciptakan oleh AI. Ia menyebut regulasi seperti itu sebagai bentuk negara menghargai karya karya yang diciptakan oleh kreativitas manusia.
"Saya kagum dengan yang dilakukan oleh OMCA di Korea. Mereka membuat sebuah kebijakan bahwa lagu berbasis AI tidak bisa dapatkan hak ciptanya, artinya, karya-karya manusia sejatinya dihargai," pungkas Yovie. (Ant/Z-1)
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Peneliti menggunakan kecerdasan buatan ciptakan dua calon antibiotik lawan superbug.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved