Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEPULUH Musisi pendatang baru Indonesia resmi memulai babak baru dalam karier musik mereka dengan membawakan sepuluh lagu hits maestro kenamaan Indonesia, Yovie Widianto, dengan sentuhan warna baru, sesuai karakter unik tiap-tiap penyanyi.
Kesepuluh musisi muda tersebut yakni Shabrina Leanor, Fajar Noor, Mesa Hira, Vanessa Zee, Angie Carvalho, Piche Kota, Kenriz, Rara Sudirman, Shakirra Vier, dan Anjelia Dom, yang merupakan bagian dari keluarga besar Universal Music Indonesia.
"Saya mampu bertahan (di industri musik) hingga saat ini karena musisi-musisi muda yang terus memberi warna baru di lagu-lagu yang telah saya ciptakan," kata Yovie pada debut kolaborasi tersebut, dikutip Senin (9/6)
Perilisan serempak 10 lagu yang dinyanyikan oleh 10 musisi berbeda ini sebagai bentuk selebrasi terhadap generasi baru musik Indonesia yang juga menjadi momentum penting di belantika musik Tanah Air.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK serta arahan vokal dari Barsena Bestandhi, yang secara khusus disesuaikan untuk mencerminkan karakter vokal dan kepribadian musikal masing-masing musisi.
"Saya sangat senang dapat memberikan 10 lagu untuk 10 generasi baru industri musik Indonesia. Mereka semua memberikan warna dan sentuhan khas di dalam lagu yang mereka bawakan, sehingga proses workshop dan rekaman menjadi pengalaman yang sangat berkesan," ujar Yovie
Pengerjaan kesepuluh karya ini juga dilakukan dalam kurun waktu yang terbilang sangat singkat, yakni selama kurang lebih satu minggu.
Namun, berkat kerja sama seluruh pihak yang terlibat di dalam produksi ini, waktu yang singkat tersebut tidak menjadi penghalang dalam menghadirkan karya terbaik.
Karya-karya ini bukan hanya saja hadir dalam bentuk audio, tetapi juga melalui visual yang dituangkan di dalam sepuluh video lirik yang akan ditayangkan serempak di kanal resmi milik Yovie Widianto. Kesepuluh video ini menghadirkan sentuhan personal para musisi yang membangun suasana lagu yang mereka nyanyikan.
"Semua (tim produser S/EEK) adalah sahabat saya, bukan saya yang memilih mereka untuk menjalankan proyek ini, namun mereka adalah
orang-orang hebat yang memilih untuk membantu saya mewujudkan mimpi ini," ungkap Yovie.
Berikut adalah daftar karya Yovie Widianto yang diaransemen ulang dan dibawakan kembali oleh 10 musisi muda berbakat tanah air:
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved