Jumat 24 Maret 2023, 10:35 WIB

Perempuan Juga Harus Sadar Keamanan Finansial Rumah Tangga

Antara | Ekonomi
Perempuan Juga Harus Sadar Keamanan Finansial Rumah Tangga

AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Ilustrasi perempuan sadar keamanan finansial keluarga.

 

ANGGOTA Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Asih Eka Putri mengajak para perempuan yang berperan sebagai istri sekaligus ibu agar dapat lebih menyadari keamanan finansial di keluarganya. Itu perlu untuk menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

"Mari para ibu, para istri, para perempuan Indonesia untuk sadar keamanan finansial di rumah tangga. Ajaklah suami Anda dan keluarga Anda untuk mendaftarkan diri dan seluruh anggota keluarga ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan," kata Asih baru-baru ini.

Dia menyebutkan, setidaknya ada 4 jaminan sosial yang harus dimiliki oleh sebuah keluarga, yaitu jaminan kesehatan nasional dari BPJS Kesehatan serta jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Penting, Menjaga Kesehatan Finansial Keluarga Jelang Akhir Tahun

Asih menilai saat ini sudah banyak masyarakat yang bekerja secara mandiri yang mulai ikut serta dalam program jaminan kesehatan. Namun, keikutsertaan pekerja mandiri dalam program jaminan ketenagakerjaan masih sedikit sehingga perlu sosialisasi dan edukasi yang lebih luas kembali.

Bagi anggota keluarga yang sudah bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan atau lembaga, imbuh Asih, saat ini juga sudah bisa mendapatkan tambahan dua jaminan lainnya yaitu jaminan pensiun dan jaminan kehilangan pekerjaan. Di sisi lain, pekerja mandiri masih menghadapi keterbatasan untuk dua program jaminan tersebut.

Baca juga: Perempuan Rentan Jadi Korban Pinjol Karena Ketidaksetaraan Literasi Finansial

"Sekarang ini ada keterbatasan untuk mereka yang bekerja mandiri. Kalau bekerja mandiri itu baru bisa ikut empat program, yaitu jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua," kata Asih.

"Kita perlu memperjuangkan program lagi yaitu jaminan pensiun untuk pekerja mandiri dan jaminan kehilangan pekerjaan untuk mereka yang pekerja mandiri juga," imbuh dia.

Menurut Asih, keamanan finansial di rumah tangga merupakan hal yang sangat fundamental. Dengan adanya keamanan keuangan, ini menjadi kunci untuk sebuah keluarga minimal bisa bertahan dari risiko-risiko yang mungkin terjadi, terutama risiko yang terjadi pada pencari nafkah utama yang dapat mengubah hidup sebuah keluarga.

"(Jaminan sosial) inilah yang akan membantu mengamankan finansial keluarga dan segala dampak kehidupannya. Dan peran perempuan, ibu dan anak, itu penting sekali untuk mengingatkan diri sendiri ataupun juga ayah atau suami untuk bisa terus tidak putus iurannya," kata Asih. (Medcom/Z-6)

Baca Juga

Dok Kemenko Perekonomian

Pemerintah Dorong Percepatan Pembangunan KEK Sanur dan KEK Kura-Kura

👤Media Indonesia 🕔Kamis 01 Juni 2023, 15:37 WIB
Saat ini terdapat 20 kawasan ekonomi khusus (KEK), dua di antaranya di Bali, yaitu KEK Sanur (kesehatan) dan KEK Kura-Kura Bali...
Antara

Rata-rata Volume Transaksi Harian Bursa Meningkat

👤Fetry Wuryasti 🕔Kamis 01 Juni 2023, 15:28 WIB
Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 29 hingga 31 Mei 2023 ditutup...
MI/Usman Iskandar

Kebijakan Larangan Ekspor Bauksit Dipandang Langkah Tergesa-gesa

👤Fetry Wuryasti 🕔Kamis 01 Juni 2023, 15:21 WIB
PEMERINTAH akan memberlakukan larangan ekspor bauksit mulai 10 Juni 2023. Namun, keputusan tersebut dinilai tergesa-gesa karena belum ada...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya