Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (10/3) pagi terpantau melemah seiring dengan bursa saham global terutama Wall Street. Kondisi ini patut diwaspadai oleh para investor dengan tentunya tetap mencermati sejumlah saham yang terdiskon untuk diakumulasi.
Pasar domestik Tanah Air dibuka tertekan di 6.799. Level tertinggi di 6.799 dan terendah di 6.754. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 3 miliar lembar saham senilai Rp855 miliar. Sebanyak 112 saham menguat, sebanyak 261 saham melemah, dan sebanyak 354 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat
Sementara itu, Indeks rata-rata utama Wall Street terpantau turun tajam pada akhir perdagangan Kamis (9/3) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal itu terjadi karena investor gelisah saat menunggu laporan pekerjaan utama Amerika Serikat (AS) yang dapat membentuk arah pergerakan suku bunga Federal Reserve selanjutnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 543,54 poin atau 1,66 persen menjadi 32.254,86. Sedangkan indeks S&P 500 merosot sebanyak 73,69 poin atau 1,85 persen menjadi 3.918,32. Indeks Komposit Nasdaq merosot 237,65 poin atau 2,05 persen menjadi 11.338,35.
Baca juga: 2 Sentimen Negatif Sandera IHSG
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan keuangan dan material masing-masing turun 4,1 persen dan 2,54 persen, memimpin penurunan. Indeks Volatilitas Cboe, secara luas dianggap sebagai pengukur ketakutan terbaik di pasar saham, melonjak 18,32 persen menjadi 22,61. (Medcom/Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved