Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (10/3) pagi terpantau melemah seiring dengan bursa saham global terutama Wall Street. Kondisi ini patut diwaspadai oleh para investor dengan tentunya tetap mencermati sejumlah saham yang terdiskon untuk diakumulasi.
Pasar domestik Tanah Air dibuka tertekan di 6.799. Level tertinggi di 6.799 dan terendah di 6.754. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 3 miliar lembar saham senilai Rp855 miliar. Sebanyak 112 saham menguat, sebanyak 261 saham melemah, dan sebanyak 354 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat
Sementara itu, Indeks rata-rata utama Wall Street terpantau turun tajam pada akhir perdagangan Kamis (9/3) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal itu terjadi karena investor gelisah saat menunggu laporan pekerjaan utama Amerika Serikat (AS) yang dapat membentuk arah pergerakan suku bunga Federal Reserve selanjutnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 543,54 poin atau 1,66 persen menjadi 32.254,86. Sedangkan indeks S&P 500 merosot sebanyak 73,69 poin atau 1,85 persen menjadi 3.918,32. Indeks Komposit Nasdaq merosot 237,65 poin atau 2,05 persen menjadi 11.338,35.
Baca juga: 2 Sentimen Negatif Sandera IHSG
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan keuangan dan material masing-masing turun 4,1 persen dan 2,54 persen, memimpin penurunan. Indeks Volatilitas Cboe, secara luas dianggap sebagai pengukur ketakutan terbaik di pasar saham, melonjak 18,32 persen menjadi 22,61. (Medcom/Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved