Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (10/3) pagi terpantau melemah seiring dengan bursa saham global terutama Wall Street. Kondisi ini patut diwaspadai oleh para investor dengan tentunya tetap mencermati sejumlah saham yang terdiskon untuk diakumulasi.
Pasar domestik Tanah Air dibuka tertekan di 6.799. Level tertinggi di 6.799 dan terendah di 6.754. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 3 miliar lembar saham senilai Rp855 miliar. Sebanyak 112 saham menguat, sebanyak 261 saham melemah, dan sebanyak 354 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat
Sementara itu, Indeks rata-rata utama Wall Street terpantau turun tajam pada akhir perdagangan Kamis (9/3) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal itu terjadi karena investor gelisah saat menunggu laporan pekerjaan utama Amerika Serikat (AS) yang dapat membentuk arah pergerakan suku bunga Federal Reserve selanjutnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 543,54 poin atau 1,66 persen menjadi 32.254,86. Sedangkan indeks S&P 500 merosot sebanyak 73,69 poin atau 1,85 persen menjadi 3.918,32. Indeks Komposit Nasdaq merosot 237,65 poin atau 2,05 persen menjadi 11.338,35.
Baca juga: 2 Sentimen Negatif Sandera IHSG
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan keuangan dan material masing-masing turun 4,1 persen dan 2,54 persen, memimpin penurunan. Indeks Volatilitas Cboe, secara luas dianggap sebagai pengukur ketakutan terbaik di pasar saham, melonjak 18,32 persen menjadi 22,61. (Medcom/Z-6)
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved