Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TERATAI Group menggelar peluncuran perdana proyek Teratai Grand Village yang berlokasi di Canggu, Bali, Kamis (9/9). Developer yang memang fokus pada pengembangan properti di Bali tersebut optimistis proyek terbarunya itu bakal menuai sukses.
I Gede Arya Wijaya, Direktur PT Teratai Agung Kencana, developer Teratai Grand Village, mengatakan meskipun properti di Bali banyak dibilang lesu, faktanya penjualan properti di pulau tersebut boleh dikatakan luar biasa.
"Terbukti Teratai Grand Village berhasil terjual 85% sebelum diluncurkan secara resmi. Penjualan sebelum launching ini memang terbilang sukses besar padahal Provinsi Bali masih dalam kondisi PPKM level 4," ujarnya, dikutip dari siaran pers, Kamis (9/9).
Teratai Grand Village dikembangkan di atas lahan seluas 2,5 hektare, tetapi yang akan dijual untuk dijadikan proyek residensial hanya seluas 1,5 hektar. Sedangkan 1 hektar sisanya direncanakan sebagai area komersial untuk menambah fasilitas bagi penghuni.
Proyek ini menawarkan unit dalam bentuk kavling dengan ukuran 120 meter persegi yang dipasarkan dengan harga Rp9 juta per meter persegi. Sejak dipasarkan Juni lalu, dari total 55 unit kavling, seperti dikatakan Gede Arya tadi, saat ini sudah berhasil terjual 85%.
Sebelum ini, Teratai Group juga meluncurkan Villa Teratai Residence yang lokasinya berdekatan dan saat ini telah berhasil terjual 80%. Kedua proyek ini dikembangkan pada masa pandemi Covid-19.
Gede Arya menuturkan Teratai Group berkomitmen penuh dan serius mengembangkan proyek tersebut. Terbukti hanya dalam waktu 3 bulan sudah banyak perubahan dalam progres pembangunan di lapangan.
"Bahkan cenderung lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan," ungkapnya.
Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan agen properti di Bali, Jakarta, Surabaya, Makasar dan beberapa kota lainnya, sehingga bagi konsumen yang berminat bisa lebih mudah berhubungan langsung dengan agen. Harga kavling disebutnya akan segera naik hingga Rp9,9 juta per m2.
"Jangan sampai menunggu harga mengalami kenaikan, nanti ketinggalan,” ujarnya.
Di kesempatan sama, Andy K Natanael dari AKN Group, yang bertindak sebagai advisor dari proyek Teratai Grand Village mengatakan sebagai kawasan pariwisata internasional, Pulau Dewata Bali masih menjadi incaran konsumen baik lokal maupun luar daerah. Pandemi covid-19 tidak menyurutkan minat masyarakat memiliki properti di Bali.
Hal itu menjadi salah satu faktor kenapa penjualan properti di Bali termasuk Teratai Grand Village bisa berjalan cepat.
"Faktor lainnya, kawasan Canggu telah menjelma menjadi salah satu kawasan spot atraktif yang memikat para wisatawan domestik maupun manca karena panorama alam serta keunikan karakter pantainya," kata dia.
Lebih lanjut Andy mengatakan, dengan kejelian developer membidik pasar, maka penjualan cepat laku. "Tentu saja hal ini harus diikuti dengan progres lapangan yang membuat calon konsumen semakin percaya," tegasnya. (RO/X-12)
Arya Wibawa melihat Kelurahan Pemecutan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai kawasan cagar budaya.
Bali saat ini hanya membutuhkan tenaga pembangkit listrik dari gas atau LNG. Ia menyebutkan beberapa alasan kenapa Bali sangat membutuhkan pembangkit dari gas.
Gubernur Bali Wayan Koster minta mall tidak menjual, memproduksi, dan mengedarkan plastik sekali pakai Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Pada malam pertama kolaborasi ini, para tamu diundang untuk menikmati makan malam prasmanan Nusantara yang meriah, menyajikan pilihan hidangan Indonesia pilihan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved