Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bank Indonesia Ungkap Dua Kendala yang Dihadapi UMKM

Despian Nurhidayat
26/3/2021 14:32
Bank Indonesia Ungkap Dua Kendala yang Dihadapi UMKM
Pekerja menata kerajinan rotan Lombok saat pameran Produk Unggulan UMKM Balinusra di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (24/3).(Antara/Hafidz Mubarak.)

SELAMA masa pandemi, permasalahan yang dihadapi oleh UMKM ialah kurangnya informasi terkait dengan berbagai stimulus pemerintah yang diberikan. Ini tergambar dari survei BI kepada 965 UMKM, terutama binaan dan mitra BI.

Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Bandoe Widiarto menjelaskan hal itu. "Kami dengan kantor daerah dan OJK lalu melakukan sosialisasi secara masif pada UMKM binaan, sehingga banyak UMKM kita yang mulai melakukan pengajuan pada beberapa perbankan," ungkapnya dalam acara Pelatihan Wartawan Nasional BI, Jumat (26/3).

Selain tidak mendapatkan informasi, Bandoe menambahkan bahwa dalam masa pandemi, UMKM juga belum memahami cara memasarkan produk mereka secara online. Maka dari itu, pihaknya melakukan sosialisasi dan pendampingan agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital agar nanti bisa on boarding dan naik kelas.

"Dalam perkembangannya, setelah mereka on boarding kami tetap melakukan pendampingan. Karena selepas on boarding mereka tetap perlu didampingi. Kalau ada masalah teknis, nanti bisa diatasi. Kami melakukan pendampingan dan bekerja sama dengan market place," kata Bandoe.

Untuk mendukung UMKM on boarding, BI juga telah melakukan promosi produk UMKM pada 2020 dengan menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI). "Kami melakukan promosi produk UMKM, memang belum fisik tapi virtual dalam rangka pembiasaan UMKM masuk digital. KKI 2020 kami lakukan sampai tiga kali. Semua ini dilakukan untuk membiasakan UMKM melakukan transaksi secara digital," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya