Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Telan Rp60 M,  Dermaga II Telaga Punggur di Batam Diresmikan

Insi Nantika Jelita
25/2/2021 20:26
Telan Rp60 M,  Dermaga II Telaga Punggur di Batam Diresmikan
Peluncuran Dermaga II Terminal Teluk Punggur Batam(Dok. Kemenhub)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur yang dibangun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada Kamis (25/2), di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

“Walaupun di tengah pandemi, kami tetap berkomitmen untuk membangun konektivitas, khususnya pada angkutan penyeberangan,” ujar Menhub dalam keterangannya, Kamis (25/2).

Kemenhub menyebut, proyek Dermaga II Telaga Punggur senilai Rp60 miliar ini merupakan dermaga moveable bridge dengan tipe quay wall yang berkapasitas 80 ton, dengan panjang 75 meter dan lebar 12 meter.

Serta kedalaman (draft) hingga 4,125 meter yang dikatakan mampu disandari kapal berukuran 560 GRT (gross register ton) hingga 5.000 GRT.

Budi mengatakan, konektivitas laut di Kepri diperlukan karena wilayah itu disebut memiliki pulau-pulau kecil dan 96% wilayahnya merupakan lautan. Menurutnya, dengan adanya angkutan penyeberangan ini, dapat membantu masyarakat di Kepri untuk melakukan mobilitas sehari-hari.

Baca juga : Bantu Usaha Ultra Mikro, Pegadaian Gelontorkan Rp1,5 Triliun

“Konektivitas laut antar pulau adalah milik masyarakat kebanyakan, khususnya di Kepulauan Riau. Mereka membutuhkan angkutan penyeberangan untuk bisa sampai ke kampung halaman dari Batam, atau yang akan menuju ke Batam untuk bekerja,” jelas Menhub.

Lebih lanjut Budi mengimbau perlu adanya kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Kemenhub, PT ASDP dengan pemerintah daerah untuk menyediakan angkutan penyeberangan yang berkeselamatan dan terjangkau.

“Jadi kita kolaborasi secara bersama-sama, misalnya Pemda bisa berperan untuk ikut membangun dermaga dan memberikan subsidi tarif. Karena kegiatan angkutan penyeberangan ini merupakan bisnis yang marjinal sekali dan tidak bisa menerapkan tarif yang terlalu tinggi," imbuh Budi.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, hadirnya dermaga baru ini didorong adanya kebutuhan pengembangan pelabuhan dan peningkatanan kapasitas layanan penyeberangan.

"Alhamdullilah, pembangunan Dermaga 2 Telaga Punggur ini rampung tepat waktu dalam 1 tahun. Kami targetkan dalam waktu dekat ini dapat melayani lintasan ferry jarak jauh dengan waktu pelayaran 6-20 jam," pungkas Ira. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya