Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur yang dibangun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada Kamis (25/2), di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
“Walaupun di tengah pandemi, kami tetap berkomitmen untuk membangun konektivitas, khususnya pada angkutan penyeberangan,” ujar Menhub dalam keterangannya, Kamis (25/2).
Kemenhub menyebut, proyek Dermaga II Telaga Punggur senilai Rp60 miliar ini merupakan dermaga moveable bridge dengan tipe quay wall yang berkapasitas 80 ton, dengan panjang 75 meter dan lebar 12 meter.
Serta kedalaman (draft) hingga 4,125 meter yang dikatakan mampu disandari kapal berukuran 560 GRT (gross register ton) hingga 5.000 GRT.
Budi mengatakan, konektivitas laut di Kepri diperlukan karena wilayah itu disebut memiliki pulau-pulau kecil dan 96% wilayahnya merupakan lautan. Menurutnya, dengan adanya angkutan penyeberangan ini, dapat membantu masyarakat di Kepri untuk melakukan mobilitas sehari-hari.
Baca juga : Bantu Usaha Ultra Mikro, Pegadaian Gelontorkan Rp1,5 Triliun
“Konektivitas laut antar pulau adalah milik masyarakat kebanyakan, khususnya di Kepulauan Riau. Mereka membutuhkan angkutan penyeberangan untuk bisa sampai ke kampung halaman dari Batam, atau yang akan menuju ke Batam untuk bekerja,” jelas Menhub.
Lebih lanjut Budi mengimbau perlu adanya kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Kemenhub, PT ASDP dengan pemerintah daerah untuk menyediakan angkutan penyeberangan yang berkeselamatan dan terjangkau.
“Jadi kita kolaborasi secara bersama-sama, misalnya Pemda bisa berperan untuk ikut membangun dermaga dan memberikan subsidi tarif. Karena kegiatan angkutan penyeberangan ini merupakan bisnis yang marjinal sekali dan tidak bisa menerapkan tarif yang terlalu tinggi," imbuh Budi.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, hadirnya dermaga baru ini didorong adanya kebutuhan pengembangan pelabuhan dan peningkatanan kapasitas layanan penyeberangan.
"Alhamdullilah, pembangunan Dermaga 2 Telaga Punggur ini rampung tepat waktu dalam 1 tahun. Kami targetkan dalam waktu dekat ini dapat melayani lintasan ferry jarak jauh dengan waktu pelayaran 6-20 jam," pungkas Ira. (OL-7)
Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi sejati yang menempatkan setiap anggota memiliki hak dan tanggung jawab yang setara.
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
KEBAKARAN hebat melanda sebuah kapal tanker yang tengah dalam proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6) sore.
Sejumlah pelaku usaha tanaman di Kota Batam meminta perhatian pemerintah terkait kebutuhan lahan untuk kelangsungan usaha mereka.
Merencanakan liburan ke Batam? Salah satu hal terpenting yang perlu Anda siapkan adalah memilih akomodasi terbaik dengan harga terjangkau.
Yang perlu ditambah bukan kapal, melainkan dermaga yakni sekitar 2-5 pasang untuk mengantisipasi 28 kapal yang menganggur agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Masih banyak dermaga penyeberangan seperti tipe LCM yang tidak dilengkapi kolam pelabuhan, breakwater, dan fasilitas pemuatan modern seperti moving bridge.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved