Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development meluncurkan konsep pengembangan baru di kawasan perumahan Talaga Bestari, Tangerang, Banten. Pengembangan kawasan dengan konsep baru seluas 80 hektar ini ditandai melalui peluncuran DUO, sebuah klaster baru yang menghadirkan hunian yang modern, inovatif, dan terjangkau
Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga menjelaskan, pengembangan konsep baru Talaga Bestari ini akan dilakukan secara bertahap. Perseroan telah menyiapkan rencana induk pengembangan jangka panjang sesuai dengan pesatnya perkembangan kawasan kota Tangerang, khususnya dengan dibangunnya akses tol baru yang berada persis di sisi perumahan Talaga Bestari.
“Kami akan menghadirkan sebuah kawasan hunian dengan konsep yang benar-benar baru yang memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi keluarga muda. Faktor kemudahan aksesibilitas, kenyamanan lingkungan dengan desain rumah yang apik serta harga terjangkau atau affordable menjadi kata kunci dari pengembangan baru ini,” ungkap Yoga dalam diskusi virtual, Kamis (26/11).
Pengembangan DUO menjadi wujud komitmen Intiland untuk menghadirkan hunian modern yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dalam pengembangan klaster baru ini, Intiland berkolaborasi dan bersinergi dengan PT Quanta Land Indonesia (Quanta Land) selaku konsultan pengembangan dan pemasaran.
Intiland mencermati tingkat kebutuhan pasar terhadap produk hunian yang bagus dan berkualitas dengan harga terjangkau cukup tinggi, khususnya di kota-kota penyangga Jakarta, seperti Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi. Pasar hunian rumah tapak dengan harga di bawah Rp1 miliar cenderung masih bergerak dan memiliki potensi pasar sangat besar.
“Potensi pasar pada segmen ini terbuka luas, terutama dari keluarga muda yang sedang mencari rumah pertama," kata Yoga.
Menempati area pengembangan seluas 6,2 hektar, klaster DUO menghadirkan sebanyak 464 rumah compact yang menawarkan banyak keunggulan. Sesuai dengan namanya, tipe rumah di klaster DUO dirancang secara baik dan memberikan keuntungan ganda, seperti dua fasad (tampak rumah), dua parkiran, dua taman, serta berbagai keunggulan ganda lainnya.
Dipasarkan dengan harga mulai Rp700 jutaan, DUO menawarkan dua tipe pilihan, yaitu tipe 3 kamar tidur dan 4 kamar tidur. Kedua tipe yang memiliki dua varian yakni Standar dan Sudut ini menyediakan fasilitas roof deck, ruang khusus di lantai atas (lantai 3) sebagai tempat berkumpul bersama keluarga.
Rumah tipe A Standar memiliki luas bangunan 65 meter persegi dan luas lahan 50 meter persegi dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Sementara untuk tipe A Sudut memiliki luas lahan 50 meter persegi namun luas bangunannya mencapai 74 meter persegi dengan jumlah kamar tidur dan kamar mandi sama.
Rumah tipe B Standar memiliki luas lahan 55 meter persegi dan luas bangunan 84 meter persegi dengan 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi. Sementara tipe B Sudut memiliki jumlah kamar tidur dan kamar mandi sama, tetapi luas bangunannya mencapai 89 meter persegi dan luas lahan 55 meter persegi. Semua tipe rumah DUO memiliki lebar 5 meter dan panjang yang bervariasi mulai dari 10 meter hingga 11 meter.
Yoga menjelaskan DUO merupakan rumah tinggal yang dirancang dengan arsitektur bergaya modern, elegan dan minimalis dengan memaksimalkan tataruang berdasarkan fungsionalitasnya. Rumah-rumah ini dilengkapi jendela besar pada bagian depan dan belakang untuk memberikan pencahayaan alami yang maksimal dan sirkulasi udara yang baik.
Baca juga : Aturan Penataan Ruang Permudah Masyarakat Memulai Usaha
DUO dirancang bagi pasangan muda dan milenial yang menginginkan ‘kemewahan’ namun dengan harga terjangkau. Faktor keterjangkauan harga menjadi faktor penting karena Perseroan ingin memberi kesempatan luas kepada para keluarga muda memiliki rumah yang baik dan sesuai kebutuhan.
Co-founder Quanta Land, Denny Asalim menuturkan kerjasama ini merupakan komitmen bersama antara Intiland dan Quanta Land untuk menghadirkan hunian yang meningkatkan kualitas hidup. Ditunjang oleh sarana publik yang sudah matang di kawasan Talaga Bestari, konsep DUO diharapkan menjadi solusi untuk kebutuhan keluarga muda yang sedang mencari hunian idaman.
"Sebagai bagian pengembangan kawasan hunian yang telah berkembang puluhan tahun dengan berbagai fasilitas pendukung seperti sekolah, area olahraga, dan area komersial, penghuni DUO bisa langsung tinggal dengan nyaman serta menikmati seluruh fasilitas yang tersedia," ujar Denny.
Desain rumah DUO juga memperhatikan kebutuhan lansia dengan menciptakan kamar tidur pada lantai dasar agar mudah dalam melakukan aktivitas setiap hari. Sementara pada lantai atas juga dilengkapi walk in wardrobe untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan nuansa kemewahan.
Menurut Denny klaster DUO juga menawarkan sejumlah terobosan dan inovasi dari sisi desain bangunan dan lingkungan. Contohnya adalah adanya linear garden yang saling terintegrasi sehingga bisa menjadi area bermain anak-anak ataupun dewasa.
Fasilitas ini juga merupakan segregasi antara akses kendaraan dengan pejalan kaki, sehingga aman untuk anak-anak. Tersedia pula fasilitas taman sayur (edible garden) yang dapat dimanfaatkan para penghuni untuk bercocok tanam berbagai macam sayuran pilihan.
Klaster ini menyediakan banyak area terbuka hijau sebagai area komunal untuk berbagai fungsi. Selain central park, juga tersedia beragam fasilitas untuk sarana menyalurkan hobi dan bersosialisasi, seperti private clubhouse, fitnes center, basketball court 3 on 3, taman bermain anak, BBQ area, jogging track, sunken garden, hingga outdor gym.
"Tidak seperti kebanyakan kawasan hunian lainnya, dimana pemandangan ketika memasuki klaster adalah deretan rumah di sebelah kiri dan kanan. Ketika masuk gerbang utama klaster DUO, penghuni dimanjakan dengan pemandangan hijau di sisi kiri dan kanan serta panorama central park seluas 1.300 meter persegi di sisi depan," ujarnya lebih lanjut.
Selain kemewahan desain rumah dan kawasan, DUO juga mengutamakan aspek keamanan bagi setiap penghuninya. Ketersediaan ruang terbuka hijau serta tersedianya akses khusus bagi kendaraan akan memberikan rasa aman bagi anak-anak yang bebas bermain di luar rumah. Fasilitas ini menjadi penting saat ini, karena di masa pandemi Covid-19, sangat diperlukan ruang terbuka hijau untuk berolahraga, beraktivitas bersama keluarga tanpa perlu meninggalkan kluster perumahan.
Untuk memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki unit-unit rumah di klaster DUO, menurut Denny, pihaknya menawarkan sejumlah promo kemudahan pembelian, seperti uang muka yang sangat ringan bagi konsumen. Selain itu juga tersedia program Kredit Pemilikan Rumah bekerja sama dengan sejumlah bank terkemuka.
Talaga Bestari merupakan salah satu pengembangan kawasan perumahan terpadu seluas 278 hektar yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten. Kawasan perumahan ini berkembang sangat pesat dan dilengkapi beragam fasilitas pendukung dan infrastruktur yang baik. (RO/OL-7)
Program insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi penyelamat bagi masyarakat yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama.
Melalui kerja sama ini, Farmtopia by Dairyland akan mengembangkan lahan seluas 5,5 hektar di dalam kawasan CitraGarden Malang.
ONE Global Capital berencana mengembangkan properti mixed-use mid-rise di Five Dock, kawasan suburban Sydney, Australia.
Synthesis Development dengan bangga meresmikan Baltic Clubhouse sebagai fasilitas eksklusif terbaru di kawasan hunian Synthesis Huis yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebelum waktunya sering dianggap sebagai keputusan finansial yang bijak. Namun, apakah langkah ini selalu menguntungkan?
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
Jika tidak ada upaya luar biasa mengatasi polusi sampah plastik, seluruh tempat pemrosesan akhir (TPA) di Indonesia akan penuh pada 2028.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved