Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DIREKTUR Utama Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) ANS Kosasih mengatakan penyelenggaraan jaminan sosial seharusnya dilaksanakan secara fokus dan segmented. Hal itu berkaca pada pengelolaan jaminan sosial di negara-negara lain, seperti Korea Selatan, Filipina, dan Malaysia.
"Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan filosofi bahwa unsur penghargaan bagi government employee tidak dapat diabaikan," kata Kosasih dalam persidangan uji materi UU BPJS soal peralihan program Taspen ke BPJS Ketenagakerjaan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, kemarin.
Berdasarkan landasan itu, ia menyebutkan pengelolaan jaminan sosial harus diselenggarakan secara terpisah dengan sektor swasta.
Kosasih mengungkapkan, jika rencana program tabungan hari tua (THT) dan pembayaran pensiun dari PT Taspen dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan terlaksana, tentu akan menghilangkan unsur penghargaan kepada PNS dan pejabat negara.
"Penggabungan pengelolaan jaminan sosial bagi PNS dan pejabat negara dengan tenaga kerja sektor swasta tentu akan menghilangkan pride, unsur penghargaan atas pengabdian yang sangat filosofis," sebutnya.
Ia juga khawatir hal tersebut nantinya dapat berpotensi menganggu kinerja Taspen dalam melayani masyarakat
Seperti diketahui, pemerintah berencana mengalihkan program THT dan pembayaran pensiun dari PT Taspen ke BPJS Ketenagakerjaan yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011. Pengalihan paling lambat dilakukan pada 2029.
Di sisi lain, pengalihan itu ditanggapi berbeda oleh para peserta Taspen.
Sebanyak 18 pensiunan pejabat negara dan pegawai negeri sipil (PNS) aktif mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk menolak aturan tersebut.
Di lain pihak, Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, mendorong percepatan pengalihan Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) dan Taspen ke dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Percepatan pengalihan tersebut dinilai bakal memperkuat BPJS Ketenagakerjaan, baik dari sisi aset maupun sumber daya lainnya. (Rif/E-1)
Program BPJS hewan diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
Penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu.
Anggoro mengapresiasi dan menyambut baik langkah strategis BGN dalam memberikan layanan dan perlindungan yang maksimal kepada seluruh pekerja.
Kemnaker akan membahas rancangan regulasi terkait pembentukan Satgas PHK bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Said Iqbal mengusulkan pembentukan Satgas PHK kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengantisipasi adanya PHK sebagai dampak dari kebijakan tarif resiprokal AS
Pembaruan logo Great Eastern bukan sekadar perubahan tampilan visual, melainkan representasi nyata dari arah strategis yang lebih progresif.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menggelar ajang penghargaan tahunan Top Agent Award (TAA) 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga pemasar berprestasi.
PARA agen asuransi merupakan garda terdepan perusahaan dalam melindungi masyarakat. Menjadi agen bukan sekadar profesi, tetapi panggilan mulia.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
Raih Peringkat Kredit dan Peringkat Skala Nasional oleh AM Best
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved