Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Soal Impor Bawang Putih, Darmin Sudah Komunikasi dengan Kemendag

Nur Aivanni
16/4/2019 17:25
Soal Impor Bawang Putih, Darmin Sudah Komunikasi dengan Kemendag
Bawang putih impor.(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

SEKRETARIS Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa keputusan untuk izin impor bawang putih masih berlaku hingga saat ini. 

Kalaupun keputusan impor bawang putih mau dibatalkan, hal itu harus dibahas kembali dalam rapat koordinasi (rakor).

"Begitu kita putus ya posisi sekarang tetap ada izin impor itu. Begitu nanti mau dibatalin, ya tinggal bahas lagi di rakor," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (16/4).

Sebelumnya diberitakan, pemerintah menugasi Bulog melakukan impor sebesar 100 ribu ton bawang putih dari Tiongkok. Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan rakor terbatas pada Senin (18/3) malam.

Baca juga: Mendag Undang Importir Bawang Buka Gudang Operasi Pasar

Keputusan tersebut diambil lantaran harga bawang putih tengah melonjak tinggi di kisaran Rp40.000-Rp45.000 per kilogram. Padahal, normalnya harga bawang putih berada di kisaran Rp25 ribu per kilogram.

"Sementara ini, Kemendag belum mengeluarkan persetujuan impornya. Pertimbangannya stoknya masih oke. Stabilitas harganya dia berani jamin, ya sudah oke. Kalau nanti ada usulan perubahan, ya harus ada rakor lagi," kata Susiwijono.

Kendati demikian, ia berharap izin impor segera dikeluarkan. Jangan sampai, kata dia, harga bawang putih kemudian melonjak tinggi jelang bulan puasa. Pasalnya, untuk melakukan impor membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Pertanyaannya, bagaimana Pak Menko? Kita sudah komunikasi dengan Kemendag, kita lagi minta laporannya. Hari-hari ini kita akan putuskan," pungkasnya. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya