Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Cemas Harga Pangan Tancap Gas

19/6/2024 05:00

SALAH satu masalah pelik nan tak kunjung bisa segera diatasi di negeri ini ialah stabilisasi harga komoditas strategis. Harga pangan dan komoditas pokok memang stabil, tapi stabil tinggi. Meskipun momentum Idul Adha telah berlalu, laju kenaikan harga komoditas strategis itu tetap konsisten naik.

Padahal, semestinya ketika permintaan sudah turun, akan berbanding lurus dengan turunnya harga. Namun, fenomena harga bahan pokok bertahan tinggi di sejumlah daerah di Tanah Air tetap terjadi.

Misalnya harga cabai keriting yang tembus Rp100 ribu per kilogram (kg) dan bertahan hingga usai Idul Adha di sebuah tempat sentra pertanian di Bengkulu. Kenaikan harga cabai juga terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat. Harga komoditas itu naik karena tingginya permintaan masyarakat.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada produk pangan hortikultura, tetapi juga pada pangan hewani. Di Aceh, harga ayam kampung (ayam lokal) melambung tinggi. Di Pasar Ayam Pante Teungoh, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, misalnya, harga seekor ayam kampung dewasa berbobot 2 kg dibanderol Rp150 ribu dari sebelumnya Rp100 ribu.

Rakyat tentu berharap pemerintah segera melakukan langkah-langkah cepat dan efektif sehingga harga segera bisa dikendalikan. Tanpa intervensi pemerintah, melambungnya harga bahan pokok akan semakin menggerus daya beli rakyat.

Pasalnya, tekanan ekonomi ke depan bakal diprediksi semakin berat. Nilai tukar rupiah dalam tren pelemahan sehingga melampaui 16.400 per dolar Amerika Serikat di pasar. Dampaknya, harga barang impor ataupun barang produksi dalam negeri berisiko terkerek naik.

Pelemahan nilai tukar rupiah bisa membuat barang-barang di dalam negeri makin mahal, seperti barang yang diproduksi di dalam negeri, tetapi bahan bakunya berasal dari impor. Berbagai permasalahan itu pun berpotensi makin menekan daya beli masyarakat karena kantong rakyat makin kempis.

Belum lagi situasi ekonomi global yang oleh banyak pakar masih diperkirakan suram hingga tahun depan. Tingginya suku bunga karena inflasi belum mereda pada saat ini juga membuat ekonomi Indonesia berada dalam ancaman.

Situasi ekonomi yang ada saat ini cukup memberikan kecemasan bagi berbagai pihak. Bila kondisi ini terus berlanjut, beragam dampak buruk bisa menghantam Indonesia, mulai ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga daya beli yang terus tergerus, melemah, dan akhirnya lunglai.

Ke depan, pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, harus berada di garda terdepan untuk mengantisipasi risiko gejolak harga pangan dan komoditas strategis itu. Perlu kerja ekstra untuk mencari solusi menurunkan harga-harga.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tidak boleh merespons santai kenaikan harga-harga pangan ini. Alih-alih 'menghibur diri' dengan mengatakan, "Harga telur masih stabil, bahkan mestinya bisa naik lagi biar peternak untung," Mendag mestinya lebih fokus mengamankan harga-harga yang terus menggerus daya beli itu.

Lakukan langkah konkret untuk menurunkan harga, setidaknya untuk komoditas yang dapat diintervensi. Selain itu, pemerintah harus benar-benar memastikan jalur distribusi petani ke pedagang lancar dan nihil permainan tengkulak.

Yang tidak lupa tentu kebijakan jangka panjang untuk mengantisipasi perubahan iklim. Sebagaimana diperingatkan Presiden Joko Widodo, Indonesia bakal menghadapi neraka iklim, kekeringan yang panjang. Tanpa aksi tangkas nan cerdas, publik bakal terus cemas dan lemas.



Berita Lainnya
  • Amnesti bukan untuk Koruptor

    25/8/2025 05:00

    KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Immanuele 'Noel' Ebenezer Gerungan dan 10 orang lainnya sebagai tersangka.

  • Potret Buram dari Sukabumi

    23/8/2025 05:00

    TRAGEDI memilukan datang dari Sukabumi, Jawa Barat.

  • Bersih-Bersih Total Kemenaker

    22/8/2025 05:00

    DUA kasus besar yang terjadi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) saat ini tidak bisa dianggap remeh.

  • Utak-atik Anggaran Pendidikan

    21/8/2025 05:00

    PEMERINTAH mengalokasikan Rp757,8 triliun untuk anggaran pendidikan pada 2026, atau mengambil porsi 20% lebih APBN tahun depan.

  • Menanti Jalur Cepat KPK pada Kasus Haji

    20/8/2025 05:00

    SUDAH tiga kali rezim di Republik ini berganti, tetapi pengelolaan ibadah haji tidak pernah luput dari prahara korupsi.

  • Jangan Takluk oleh Silfester

    19/8/2025 05:00

    KONSTITUSI telah menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Salah satu prinsip yang tak bisa ditawar ialah soal kepastian hukum.

  • Terima Kritik meski Menyesakkan

    18/8/2025 05:00

    UNGKAPAN tidak ada manusia yang sempurna menyiratkan bahwa tidak ada seorang pun yang luput dari kesalahan.

  • Kebocoran Anggaran bukan Bualan

    16/8/2025 05:00

    BERANI mengungkap kesalahan ialah anak tangga pertama menuju perbaikan.

  • Berdaulat untuk Maju

    15/8/2025 05:00

    DELAPAN dekade sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah menapaki perjalanan panjang yang penuh dinamika.

  • Candaan yang tidak Lucu

    14/8/2025 05:00

    BERCANDA itu tidak dilarang. Bahkan, bercanda punya banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental serta mengurangi stres.

  • Perbaiki Tata Kelola Haji

    13/8/2025 05:00

    MULAI 2026, penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air memasuki era baru. K

  • Jalur Istimewa Silfester

    12/8/2025 05:00

    BUKAN masuk penjara, malah jadi komisaris di BUMN. Begitulah nasib Silfester Matutina, seorang terpidana 1 tahun 6 bulan penjara yang sudah divonis sejak 2019 silam.

  • Hati-Hati Telat Jaga Ambalat

    11/8/2025 05:00

    PERSOALAN sengketa wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia kembali mencuat di tengah kian mesranya hubungan kedua negara.

  • Mengevaluasi Penyaluran Bansos

    09/8/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.

  • Tegakkan Hukum Hadirkan Keadilan

    08/8/2025 05:00

    PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.

  • Vonis Pantas untuk Aparat Culas

    07/8/2025 05:00

    SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.