Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBUAH gagasan menarik dilontarkan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto. Ia ingin menginisiasi presidential club. Klub tersebut, bila benar terbentuk, akan menjadi klub paling elite seantero Republik ini. Anggotanya ialah para mantan presiden RI yang masih hidup dan presiden yang tengah menjalankan pemerintahan.
Keberadaan presidential club nantinya bisa jadi meniru klub serupa di Amerika Serikat. Saat ini, The Presidents Club mewadahi para mantan presiden Amerika Serikat, yaitu Presiden ke-39 Jimmy Carter, Presiden ke-42 Bill Clinton, Presiden ke-43 George W Bush, dan Presiden ke-44 Barack Obama.
Semestinya Presiden ke-45 Donald Trump juga termasuk anggota Presidents Club. Namun, Trump yang kalah dari Joe Biden dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun 2000 lalu masih enggan bergabung. Sang mantan yang dikenal temperamental itu bertekad merebut kembali Gedung Putih dalam pilpres November tahun ini.
Para mantan presiden 'Negeri Paman Sam' dalam wadah Presidents Club biasa menghadiri acara-acara besar kenegaraan, seperti inagurasi presiden terpilih dan pemakaman kolega sesama eks kepala negara. Mereka tampil untuk bertukar pikiran atau sekadar berbincang ketika situasi genting yang membutuhkan teladan persatuan menyeruak.
Para eks kepala negara di Presidents Club tidak berasal dari partai yang sama. Mereka boleh jadi musuh bebuyutan dalam politik. Secara pribadi, para mantan presiden itu bahkan tidak saling menyukai. Akan tetapi, kebersamaan para negarawan itu memberikan sinyal yang kuat. Demi kepentingan bangsa dan negara, segala perseteruan pribadi, politik, maupun golongan, bisa dan sudah semestinya dikesampingkan.
Semangat yang sama melingkupi ide pembentukan presidential club yang dicetuskan Prabowo. Sebagian menduga gagasan itu dimaksudkan Prabowo untuk menghilangkan potensi ganjalan politik dalam menjalankan roda pemerintahannya mendatang. Prabowo berkepentingan menjinakkan riak-riak politik sedini mungkin agar tidak mengganggu stabilitas politik di era kepemimpinannya.
Jika dalam The Presidents Club ada Donald Trump, presidential club mungkin akan mendapatkan penolakan dari Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sudah menjadi rahasia umum, putri Presiden pertama RI itu sejak lama tidak akur dengan Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Belakangan, perseteruan pun mencuat antara Megawati dan Presiden Joko Widodo. Puncaknya pada Pilpres 2024. Prabowo yang didukung Jokowi, yang notabene kader PDIP, menjadi rival pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP. Hasilnya, Prabowo memenangi perebutan kursi RI-1 dan bakal memimpin negeri ini mulai 10 Oktober mendatang.
Apa pun motivasi pembentukan presidential club hingga tantangan yang mengadang, gagasan itu sangat bagus. Sekadar tampil bersama dengan akrab di hadapan publik saja sudah memberikan sinyal positif yang kuat. Apalagi bila para mantan bertukar pikiran membahas masalah bangsa dan pemecahannya.
Tiap-tiap presiden dalam menjalankan kepemimpinan ditempa oleh berbagai persoalan bangsa yang pelik. Mereka punya pengalaman yang unik dan sangat berharga.
Di kepemimpinan Megawati, era reformasi lahir dan rakyat mulai memilih langsung presiden dan wakil presiden. SBY membuat pertumbuhan ekonomi melesat hingga mencapai 6,5% kendati ketimpangan kesejahteraan masih tinggi. Jokowi yang akan mengakhiri jabatannya dan digantikan Prabowo mewariskan capaian infrastruktur yang luar biasa.
Kita berharap para mantan presiden senantiasa memberikan teladan dengan melunakkan ego, berjalan beriringan untuk kepentingan rakyat dan negara. Jangan pernah lelah memperjuangkan persatuan bangsa meski tantangannya terjal.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Immanuele 'Noel' Ebenezer Gerungan dan 10 orang lainnya sebagai tersangka.
DUA kasus besar yang terjadi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) saat ini tidak bisa dianggap remeh.
PEMERINTAH mengalokasikan Rp757,8 triliun untuk anggaran pendidikan pada 2026, atau mengambil porsi 20% lebih APBN tahun depan.
SUDAH tiga kali rezim di Republik ini berganti, tetapi pengelolaan ibadah haji tidak pernah luput dari prahara korupsi.
KONSTITUSI telah menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Salah satu prinsip yang tak bisa ditawar ialah soal kepastian hukum.
UNGKAPAN tidak ada manusia yang sempurna menyiratkan bahwa tidak ada seorang pun yang luput dari kesalahan.
BERANI mengungkap kesalahan ialah anak tangga pertama menuju perbaikan.
DELAPAN dekade sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah menapaki perjalanan panjang yang penuh dinamika.
BERCANDA itu tidak dilarang. Bahkan, bercanda punya banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental serta mengurangi stres.
MULAI 2026, penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air memasuki era baru. K
BUKAN masuk penjara, malah jadi komisaris di BUMN. Begitulah nasib Silfester Matutina, seorang terpidana 1 tahun 6 bulan penjara yang sudah divonis sejak 2019 silam.
PERSOALAN sengketa wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia kembali mencuat di tengah kian mesranya hubungan kedua negara.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved