Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Perkuat Ketahanan Bencana

19/3/2024 05:00

BENCANA tak henti menyapa negeri ini. Dalam beberapa waktu terakhir, banjir melanda sejumlah provinsi, seperti di Sumatra Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Status darurat bencana diterapkan di daerah-daerah tersebut.

Dampak banjir kali ini luar biasa. Transportasi dan ekonomi lumpuh, puluhan ribu warga harus mengungsi, serta ratusan hektare tanaman padi puso. Itu bisa mengancam ketahanan pangan. Di Sumatra Barat, misalnya, 616 hektare tanaman padi di Pasaman Barat habis dibawa banjir. Di Pesisir Selatan, 6.892 tanaman padi petani juga hanyut.

Dari berbagai provinsi yang dilanda banjir, Provinsi Jawa Tengah tergolong yang paling parah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat setidaknya terjadi 104 bencana alam yang melanda wilayah tersebut sejak awal 2024.

Sejumlah daerah di Jawa Tengah susul-menyusul dilanda banjir. Semarang, Pekalongan, Kendal, Grobogan, Demak, Kudus, Pati, dan Jepara berderetan tersapu oleh banjir. Banjir paling parah dialami Demak yang menggenangi 89 desa dalam 11 kecamatan. Jumlah pengungsi juga melonjak hingga menjadi 22.725 jiwa pada Senin (18/3). Jumlah itu bisa bertambah mengingat banjir yang kian meluas dan hujan terus mengguyur.

Bencana banjir tampaknya akan meluas ke berbagai wilayah di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Tanah Air masih akan terjadi selama tiga sampai empat hari mendatang hingga akhir pekan ketiga Maret. Potensi cuaca ekstrem tersebut terkonsentrasi hampir merata di seluruh wilayah Tanah Air.

Dengan peringatan yang dikeluarkan BMKG tersebut, tidak ada jalan lain, pemerintah daerah ataupun pusat mesti bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, seperti bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Potensi bencana tersebut sulit dicegah. Karena itu, pemerintah harus menyiapkan mitigasi untuk mengurangi dampak bencana tersebut untuk mengurangi korban jiwa, harta benda, ataupun dampak ekonomi.

Kondisi alam yang berpotensi memicu bencana tidak bisa dikontrol siapa pun. Letak geografis Indonesia yang berada pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik, membuat Indonesia sangat rawan bencana, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor.

Dengan kondisi geografis tersebut semestinya pemerintah pusat ataupun daerah lebih memperkuat kewaspadaan menghadapi bencana. Pemerintah sejatinya punya otoritas penuh untuk membuat serangkaian kebijakan agar menekan dampak bencana seminim mungkin. Namun, faktanya, pemerintah selalu tergopoh-gopoh dan tergagap ketika bencana tiba.

Apa yang terjadi di Jawa Tengah saat ini ialah contoh nyata betapa penanganan yang diberikan kepada korban banjir ataupun untuk 'mengusir' banjir itu cenderung lambat. Penanganan yang diberikan pemerintah memperlihatkan seolah-olah kita negara yang tak pernah terlanda oleh bencana, seakan-akan Tanah Air ialah tempat paling aman dari bencana.

Kondisi yang selalu terjadi Indonesia itu seakan tidak pernah menemukan solusi dengan formula yang paten. Kesiapsiagaan untuk melakukan mitigasi selalu gagal, bencana di negeri ini terus menelan korban jiwa.

Ke depan, politik kebencanaan harus benar-benar ditegakkan. Terapkan semua aspek penanganannya, tanpa ada terkecuali. Siapkan anggaran mitigasi yang memadai, baik di pemerintah pusat maupun daerah. Berikan sosialisasi kesiapan bencana yang tersistem. Peningkatan literasi kebencanaan juga penting untuk memperkukuh ketahanan bencana bangsa ini.



Berita Lainnya
  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.

  • Bersiap untuk Dunia yang Menggila

    23/6/2025 05:00

    ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.

  • Cegah Janji Palsu UU Perlindungan PRT

    21/6/2025 05:00

    PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.

  • Pisau Dapur Hakim Tipikor

    20/6/2025 05:00

    VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini

  • Menghadang Efek Domino Perang

    19/6/2025 05:00

    ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik