Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Silaturahim Elite Hadirkan Kesejukan

23/8/2022 05:00
Silaturahim Elite Hadirkan Kesejukan
Ilustrasi MI(MI/Seno)

 

ATMOSFER pesta demokrasi mulai terasa seiring makin intensifnya pertemuan sejumlah tokoh politik. Suasana memang masih cair, kompetisi belumlah terasa, sebentar lagi bisa menghangat. Iklim politik yang teduh menuju Pemilu 2024 mesti terus dirawat.

Politik yang teduh itu bisa dibangun karena para elite sepakat untuk membangun narasi kebangsaan, narasi untuk saling menguatkan dan meneguhkan. Jika kesejukan politik mampu dipelihara hingga 2024, kualitas demokrasi di negeri ini bakal naik kelas. Demokrasi yang mengedepankan substansi bukan lagi mengagungkan prosedural.

Narasi kebangsaan itulah yang mengemuka dalam pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Pertemuan yang patut diapresiasi sebagai contoh apik dari para elite yang tetap menjaga persaudaraan dalam perbedaan demi keutuhan bangsa dan negara.

Menjadi yang pertama dalam rangkaian safari politik Puan, Surya memberikan penyambutan yang hangat. Disebutkan bukan sekadar pertemuan antara dua partai politik, terselip juga nuansa kekeluargaan yang menyejukkan dalam silaturahim itu.

Kedua belah pihak tidak terbatas berbicara hal-hal kekinian, tetapi juga menyangkut kemaslahatan yang lebih luas dalam perspektif, mengelola perjalanan kehidupan kebangsaan ke depan.

Ketika suasana yang teduh terbangun dalam pertemuan itu, kesejukan atmosfer politik menuju 2024 semakin menyejukkan. Bukankah panas-dingin pesta demokrasi ditentukan bagaimana para elite politik membawa diri yang akan diikuti para pendukung dan pengikut mereka?

Rakyat tentu akan sangat bersyukur ketika melihat partai politik di negeri ini mulai beranjak dewasa dan matang. Tidak lagi saling serang menihilkan nilai-nilai kebangsaan.

Elite partai sudah bisa dan terbiasa duduk bersama membicarakan kepentingan bangsa. Mereka juga bisa dan akan terbiasa untuk bertanding atau bersanding dalam politik.

Embrio kesejukan semacam itulah yang juga didambakan publik menuju pesta demokrasi 2024. Hanya dengan elite yang matang berpolitik, upaya-upaya menyesaki pemilu dengan politik identitas, SARA dan politik bernuansa kebencian bisa dicegah.

Komunikasi harmonis antara partai politik ini juga menegaskan bahwa demokrasi bangsa ini berada pada jalur yang benar. Parpol kini melakukan penjajakan koalisi sejak jauh hari, yang artinya tidak lagi di menit akhir pendaftaran yang kental nuansa transaksional pembagian kekuasaan.

Koalisi ialah keharusan, bahkan bagi PDIP yang mampu mengusung kandidat capres/cawapres sendirian. Koalisi sejatinya tidak hanya terkait dengan pencalonan, tetapi jauh lebih penting lagi ialah komitmen bersama menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat.

Kali ini, dua tahun menuju suksesi nasional, partai politik sudah secara terbuka membicarakan koalisi. Bukan sekadar bicara, melainkan melakukan penjajakan melalui silaturahim politik. Tidak lagi tabu dengan upaya menggalang koalisi sejak dini.

Penjajakan koalisi kini menjadi hal lumrah. Apakah nantinya sepakat untuk bersanding atau nantinya bertanding dalam Pemilu 2024 biarkanlah menjadi proses politik yang alami terjadi.

Perjumpaan elite politik saat ini memberikan contoh nyata mereka terus bersaing dalam harmoni. Sekalipun mereka bertanding atau bersanding dalam Pemilu 2024, semata-mata dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.



Berita Lainnya
  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.

  • Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

    31/5/2025 05:00

    CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.

  • Palestina Merdeka Tetap Syarat Mutlak

    30/5/2025 05:00

    PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.

  • Keadilan Pendidikan tanpa Diskriminasi

    29/5/2025 05:00

    SEMBILAN hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi-lagi membuat geger. Kali ini, mereka menyasar sistem pendidikan yang berlangsung selama ini di Tanah Air.

  • Meredakan Sengkarut Dunia Kesehatan

    28/5/2025 05:00

    Para guru besar fakultas kedokteran juga menganggap PPDS university-based tidak diperlukan mengingat saat ini pendidikan spesialis telah berbasis rumah sakit.