Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Waspadai Lonjakan Kasus di Sumatra

15/5/2021 05:00
Waspadai Lonjakan Kasus di Sumatra
Ilustrasi MI(Dok. MI)

 

 

SUDAH setahun lebih pandemi covid-19 melanda negeri ini. Secara umum angkanya memang melandai, tapi bukan berarti virus ini mereda. Setelah sebelumnya Jawa menjadi episentrum, kini penyebarannya mulai bergeser ke Sumatra.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, sebelumnya Sumatra umumnya hanya memberikan kontribusi kurang dari 20% pada angka kasus nasional. Akan tetapi, dalam 1,5 bulan terakhir, angkanya meningkat signifikan menjadi 27,22% pada Mei 2021 jika dibandingkan dengan di Januari 2021. Padahal, di Jawa, angka kontribusinya pada kasus nasional kini hanya tinggal 11,06% dari yang sebelumnya 60%-70%.

Sumbangan Sumatra untuk angka kematian tingkat nasional juga mulai naik. Awalnya Sumatra menyumbangkan kasus dengan angka rata-rata di bawah 20% dari keseluruhan kasus kematian di tingkat nasional. Namun, dalam 1,5 bulan terakhir, angka kematian di Sumatra naik hingga 17,18% bila dibandingkan dengan pada Januari.

Kenaikan angka covid-19 di Sumatra harus menjadi perhatian serius. Sebab, pada Februari dan Maret, tak ada satu pun provinsi di Sumatra yang masuk 10 besar kontributor kasus tertinggi covid-19 tingkat nasional. Namun, sejak April, 5 provinsi di Sumatra mulai masuk 10 provinsi kontributor kasus tertinggi nasional. Kelima provinsi itu ialah Riau, Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Sumatra Selatan.

Pulau Sumatra menjadi episentrum baru covid-19 berkorelasi erat dengan peningkatan arus mudik sebelum pemerintah resmi melarang mudik pada 6-17 Mei. Total seluruh kendaraan yang menyeberang ke Sumatra sebelum pelarangan mudik naik 212% bila dibandingkan dengan di periode sama tahun lalu.

Karena itu, pemerintah berencana memeriksa secara ketat dokumen kesehatan ribuan pemudik saat arus balik. Kementerian Perhubungan akan mewajibkan para pemudik dari Sumatra yang ingin kembali ke Jabodetabek melalui Pelabuhan Merak, Banten, memiliki surat keterangan bebas covid-19.

Mereka terlebih dahulu wajib tes rapid antigen atau GeNose di pintu Pelabuhan Bakaheuni, Lampung. Kita tentu mendukung langkah ini. Penelusuran kasus, salah satunya melalui tes, adalah langkah penting untuk memutus penyebaran virus korona.  Ini tidak boleh dilakukan main-main, apalagi pakai katebelece.

Oleh karena itu, perlu ketegasan petugas di lapangan. Mereka tidak boleh meloloskan pemudik yang kedapatan positif covid hanya demi duit. Tak hanya di Sumatra. Di daerah-daerah lain, pemudik juga wajib mengantongi surat bebas covid sebagai syarat balik mudik.

Peningkatan kasus di Sumatra tentu tidak boleh dipandang sebelah mata. Apalagi, menurut Kementerian Kesehatan, beberapa varian baru virus korona, terutama dari India yang tergolong ganas, ditemukan di Pulau Andalas dan juga Kalimantan Tengah. Pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, kini sedang menelusuri pengurutan keseluruhan genom virus tersebut (genome sequencing) agar tidak menyebar ke wilayah atau daerah lain. 

Meski begitu, masyarakat tak perlu panik. Hal terpenting ialah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sering keluar rumah jika tidak ada aktivitas penting. Usahakan menjaga jarak dan sering mencuci tangan.

Sudah lebih dari setahun kita berperang melawan pandemi ini. Sejauh ini telah banyak korban berguguran, mulai petugas kesehatan hingga masyarakat biasa. Menurut data Tim Satgas Penanganan Covid-19, hingga 12 Mei 2021, jumlah yang meninggal mencapai 47.617 orang. Pengorbanan yang telah kita lakukan selama ini, baik yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah, jangan sampai sia-sia. 

Angka kasus positif yang mulai melandai dalam beberapa bulan terakhir, jangan sampai kembali melonjak seperti di negara lain. Butuh kesabaran, kedisiplinan, dan kehati-hatian ekstra dalam menghadapi wabah ini. Tidak hanya di Sumatra, tapi juga di daerah-daerah lainnya.

Para kepala daerah, dari gubernur hingga tingkat akar rumput di lingkup RT/RW, jangan pernah segan mengimbau warganya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga para tokoh serta  pemuka agama. Kita semua perlu bahu-membahu dan melibatkan semua pihak untuk menerapkan taktik perang semesta dalam menghadapi wabah ini.



Berita Lainnya
  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik