Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
RASA kemanusiaan mencapai puncaknya saat bencana terjadi. Banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mampu menggerakkan solidaritas masyarakat secara masif.
Solidaritas kemanusiaan itu tanpa batas dan tanpa sekat. Semangat solidaritas itu menggerakkan nurani untuk membantu mencari korban sampai menggalang donasi.
Sejumlah desa di Pulau Adonara diterjang banjir bandang yang menyapu rata puluhan rumah bersama penghuninya pada Minggu (4/4) sekitar pukul 01.30 waktu setempat.
Rumah, gedung, dan fasilitas-fasilitas umum pun porak-poranda. Banjir bandang Adonara menunjukkan dahsyatnya daya rusak luar biasa bencana hidrometeorologi sebagai imbas dari bibit siklon tropis Seroja.
Begitu juga dengan puluhan ribu orang terdampak banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, serta ribuan rumah terendam setelah hujan dengan intensitas tinggi akibat badai Seroja. Sekitar 7.598 rumah terendam dengan ketinggian air 50-200 sentimeter dan sebanyak 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak bencana banjir.
Hingga kemarin, tercatat sedikitnya 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT. Adapun di Bima, 2 orang meninggal. Jadi, total 119 orang meninggal dunia. Musibah yang perlu mendapat perhatian khusus karena telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dengan jumlah yang cukup besar dan dampaknya yang meluas.
Jelas, sangatlah tidak ringan penderitaan yang disandang warga Adonara dan Bima yang terdampak bencana. Tidak mudah akses menuju daerah tersebut. Apalagi Adonara, lokasinya sulit ditembus. Meski demikian, solidaritas di antara sesama anak bangsa membuat kendala itu bisa dikesampingkan.
Masyarakat daerah tetangga yang tidak terdampak datang menyampaikan duka dan membawa bantuan langsung dari rumah, seperti makanan dan barang kebutuhan lain. Ikatan sosial yang menjadi modal untuk meringankan beban masyarakat terdampak dan pemulihan pascabencana.
Pemerintah juga telah menunjukkan kesigapan. Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo terjun ke lokasi bencana. Kemudian disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini ikut meluncur ke Adonara untuk melakukan penanganan pascabencana.
BNPB telah mengirim lima ekskavator untuk membantu pencarian korban dan empat dumptruck guna mengangkut bahan makanan meskipun diterpa gelombang laut tinggi dan kondisi Adonara yang terisolasi.
Kesigapan pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam penanggulangan pascagempa jelas butuh dukungan seluruh elemen bangsa ini. Begitu pun masyarakat Adonara dan Bima, mereka butuh sokongan saudara sebangsanya. Bencana di Adonara dan Bima merupakan bencana bagi bangsa ini.
Salah satu hal yang membanggakan, banyak di antara kita yang sangat responsif begitu mendengar kabar bencana. Sebagian langsung turun tangan membantu evakuasi, menyiapkan logistik dan makanan bagi para korban. Kita memberi apresiasi kepada donatur yang menggelontorkan bantuan ke daerah bencana.
Solidaritas, tolong-menolong, dan gotong royong itulah sejatinya gen bangsa ini. Solidaritas adalah energi cinta kasih yang menembus sekat agama, suku, ras, dan status sosial.
PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.
MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia
MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.
GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.
KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.
PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).
PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.
KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved