Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Meraih Cita-Cita Indonesia Maju

17/8/2019 05:05

HARI ini tujuh puluh empat tahun sudah Indonesia diproklamirkan sebagai bangsa dan negara yang merdeka. Merdeka, dalam arti terlepas dari belenggu dan cengkeraman penjajah.  Merdeka pula dalam pengertian untuk menetapkan sendiri tujuan dan cita-cita bersama sebagai negara dan bangsa yang mandiri, maju, serta berdaulat.

Selama tujuh puluh empat tahun itu, sudahkah tujuan kemerdekaan yang diproklamirkan para pendiri bangsa kita capai bersama hari ini?  Pertanyaan itu penting kita kemukakan dalam momentum hari kemerdekaan Indonesia, yang  kita peringati dan rayakan bersama hari ini.

Dalam kaitan itulah kita melihat  pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo sangat tepat dan relevan. Dalam sidang bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8), Presiden mengajak seluruh komponen bangsa dan negara untuk bersama-sama meraih tujuan Indonesia yang maju.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengajak seluruh warga bangsa bersatu dalam satu visi Indonesia Maju dan melakukan lompatan kemajuan  untuk mendahului kemajuan bangsa lain. Di bawah kepemimpinannya sebagai  kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa menjadi pemenang di era disrupsi. Kita menghargai tekad Presiden untuk memimpin sendiri lompatan kemajuan kita bersama.

Kita sepakat dengan pesan Presiden betapa sikap optimistis, kerja keras, kerja cepat, dan kerja cerdas menjadi kata kunci di era yang serba terhubung dan serba tidak pasti akibat munculnya revolusi industri jilid ke-4.

Karena itu, adalah tepat menjadikan peringatan hari kemerdekaan ke-74 ini, sebagai momentum untuk menyatukan komitmen kita sebagai bangsa untuk bersama-sama dalam satu visi Indonesia Maju, yang didukung oleh satu semangat dan satu tekad dalam mewujudkan cita-cita bersama yang telah diamanatkan oleh pendiri bangsa.

Dalam kaitan itu, seperti pesan Presiden, kita harus meninggalkan cara-cara lama yang tidak lagi kompetitif dan tidak bisa lagi diteruskan untuk memenangi era 4.0 ini dan era 5.0 di masa depan.

Dalam era itu, suka tidak suka, kita harus mampu untuk selalu menggunakan cara-cara solutif dan inovatif  serta  out of the box  agar keluar sebagai pemenang. Artinya, strategi baru harus terus diciptakan. Cara-cara baru harus selalu dilakukan. Seperti kata Presiden, kita tidak cukup hanya lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi, kita harus lebih baik sekaligus lebih cepat dibandingkan negara-negara lain, baik di kawasan regional maupun global. Kita pun harus mampu menerapkan sikap yang lebih adaptif dalam setiap perubahan dan segera merespons setiap tantangan dengan mengubahnya menjadi kesempatan dan keuntungan yang menghasilkan kemenangan.

Membangun infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Tanah Air, bukan hanya di Jawa, menjadi landasan pembangunan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Pemerataan pembangunan telah menjadi keniscayaan.

Selaras dengan itu, tekad untuk mewujudkan rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan yang sudah dikemukakan sejak era Soekarno pun merupakan opsi yang tidak lagi boleh ditunda-tunda seperti era sebelumnya.

Pembangunan pun tidak boleh lagi terpusat di Jawa. Karena, Indonesia bukan hanya Jakarta, bukan pula hanya Pulau Jawa. Seperti kata Presiden Jokowi, Indonesia adalah seluruh pelosok Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote.

Karena itu, pembangunan yang kita lakukan harus mengandung semangat keindonesiaan. Hasilnya pun harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan warga bangsa di seluruh pelosok negeri ini.

Dengan semangat yang sama, kita percaya Indonesia Maju dapat kita raih bersama untuk kemakmuran bersama. Itulah cita-cita yang diamanatkan oleh pendiri bangsa 74 tahun lalu. Dirgahayu Indonesia.



Berita Lainnya
  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.