Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
USIA muda bukan penghalang untuk meraih prestasi. Khoerudin Abraham Wijaya pada usia yang masih sangat muda, 19 tahun mampu mencetak omzet sebesar Rp500 juta melalui bisnis skincarenya, Tiens Indonesia.Selain sukses dalam bisnisnya sendiri, Khoerudin juga berkomitmen untuk membangun komunitas pengusaha muda melalui gerakan Young Entrepreneur Karawang.
Baca juga: Potensi Pasar Skincare Indonesia Bisa Seperti Korea dan Thailand, Asalkan Jenama Lokal makin Eksis
Keahliannya dalam memahami tren pasar dan memberikan solusi perawatan kulit yang efektif telah membuat Tiens Indonesia menjadi merek yang terkenal dan diminati oleh banyak orang. Sebelum sukses dalam bisnisnya, ia bahkan pernah melakukan pekerjaan mulung botol bekas untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Baca juga: Jenama Lokal ini Sukses Kembangkan Bisnis Maklon Perawatan Kulit
"Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan jangan pernah takut gagal. Setiap kegagalan adalah pelajaran berharga yang membawa kita lebih dekat menuju kesuksesan. Sukses tidak datang dengan mudah. Anda harus bersedia bekerja lebih keras daripada yang lain, dan jangan pernah menyerah pada impian Anda," ujarnya lewat keterangan yang diterima, Rabu (19/7).
Selain berbisnis, Khoerudin juga berdedikasi untuk memberikan inspirasi dan bimbingan kepada generasi muda di Karawang melalui gerakan Young Entrepreneur Karawang. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Khoerudin berbagi wawasan tentang kewirausahaan kepada mereka yang berminat untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Melalui seminar, pelatihan, dan program mentoring, gerakan Young Entrepreneur Karawang telah membantu banyak individu muda dalam mengembangkan potensi mereka dan membangun karier yang sukses di dunia bisnis.
"Gerakan Young Entrepreneur Karawang adalah komitmen saya untuk membantu generasi muda dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka. Saya percaya dengan memberikan mereka inspirasi, bimbingan, dan kesempatan, kita dapat menciptakan masa depan yang penuh dengan pengusaha-pengusaha sukses yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Karawang," pungkas Khoerudin. (H-3)
DALAM ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial kembali menghadirkan inisiatif sosial berkelanjutan melalui program I Care I Share.
Hilirisasi industri kakao di Indonesia terus dipacu melalui strategi klasterisasi UMKM yang difokuskan pada penciptaan ekosistem agribisnis inklusif dari hulu ke hilir,
Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro Kementerian UMKM Ari Anindya Hartika menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Dengan mengikuti program, pelaku UMKM dibina untuk mendapatkan tiga sertifikat, yakni Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal.
Kebijakan pembatasan konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 memicu kekhawatiran luas.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Meskipun aktivitas sehari-hari tidak berubah signifikan, perubahan cuaca sering membuat kulit bermasalah, misalnya muncul jerawat.
Kulit terasa seperti ditarik merupakan salah satu pertanda tidak cocok dengan kandungan yang ada dalam produk perawatan kulit.
Sebacic acid merupakan turunan dari asam lemak alami yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan sebo-regulator.
Strategi utama SOCO adalah menyatukan pengalaman belanja, ulasan terpercaya, dan komunitas aktif dalam satu aplikasi.
Jenis kulit bisa berubah karena usia, hormon, dan skincare yang tidak tepat. Kenali penyebab dan solusi agar perawatan kulit tetap efektif dan tepat sasaran.
Sebaiknya menghindari produk perawatan kulit yang menawarkan hasil instan saat berusaha mengatasi masalah jerawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved