Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH studi baru memperingatkan bahwa bekerja sif malam, sekalipun hanya empat minggu, dapat mengganggu jam biologis wanita dan berdampak negatif pada kesuburan mereka. Penulis studi mengatakan kerja sif dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu perubahan fisik, mental, dan perilaku yang mengikuti siklus 24 jam sebagai respons terhadap variasi cahaya.
Jam internal ini mengatur berbagai fungsi dan proses biologis, seperti siklus tidur, pencernaan, aliran hormon, dan reproduksi. Namun, mereka dapat dengan mudah terganggu oleh paparan cahaya yang tidak tepat, seperti paparan cahaya di malam hari.
Jam biologis utama tubuh terletak di wilayah kecil di tengah otak yang dikenal sebagai hipotalamus. Area ini memainkan peran penting dalam fungsi reproduksi dengan bekerja pada kelenjar pituitari, yang melekat pada dasar hipotalamus, untuk mengatur aktivitas ovarium dan mendorong ovulasi.
Studi ini mereplikasi kondisi kerja sif jangka panjang pada tikus betina dengan terus mengubah siklus terang-gelapnya. Selama empat minggu, para peneliti memajukan dan menunda paparan cahaya selama 10 jam. Mereka menemukan bahwa gangguan ini menghilangkan pelepasan hormon luteinizing yang substansial dari kelenjar pituitari, yang biasanya memicu ovulasi, yang kemudian mengurangi kesuburan.
“Penurunan kesuburan disebabkan oleh perubahan sinyal jam sirkadian utama menuju sirkuit reproduksi hipotalamus,” jelas peneliti utama Marine Simonneaux, Ph.D, mahasiswa dari University of Strasbourg, Prancis, seperti dikutip dari Study Finds, Selasa (16/5).
“Secara khusus, penelitian kami menunjukkan bahwa paparan pergeseran kronis selama empat minggu merusak transmisi informasi cahaya dari jam biologis utama ke neuron kisspeptin, yang diketahui mendorong waktu lonjakan hormon luteinizing pra-ovulasi," lanjutnya.
Studi sebelumnya, yang dilakukan pada tikus dan manusia, menunjukkan efek negatif pada reproduksi betina/wanita saat ritme sirkadian terganggu. Hasilnya menunjukkan bahwa pola kerja sif malam selama beberapa minggu menyebabkan penurunan tingkat kehamilan pada tikus betina. (Studyfinds/M-2)
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan dan pendampingan yang telah mereka jalani selama enam kali pertemuan dalam Program Glorious Golo Mori.
Perempuan Indonesia punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan, mulai dari pendidikan, perlawanan bersenjata, hingga politik.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
HAPPY Girlfriend Day (gf day) diperingati pada tiap 1 Agustus. Hari tersebut menjadi perayaan pasangan romantis. Namun, bukan saja untuk mereka yang memiliki pasangan,
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved