Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBUAH studi baru memperingatkan bahwa bekerja sif malam, sekalipun hanya empat minggu, dapat mengganggu jam biologis wanita dan berdampak negatif pada kesuburan mereka. Penulis studi mengatakan kerja sif dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu perubahan fisik, mental, dan perilaku yang mengikuti siklus 24 jam sebagai respons terhadap variasi cahaya.
Jam internal ini mengatur berbagai fungsi dan proses biologis, seperti siklus tidur, pencernaan, aliran hormon, dan reproduksi. Namun, mereka dapat dengan mudah terganggu oleh paparan cahaya yang tidak tepat, seperti paparan cahaya di malam hari.
Jam biologis utama tubuh terletak di wilayah kecil di tengah otak yang dikenal sebagai hipotalamus. Area ini memainkan peran penting dalam fungsi reproduksi dengan bekerja pada kelenjar pituitari, yang melekat pada dasar hipotalamus, untuk mengatur aktivitas ovarium dan mendorong ovulasi.
Studi ini mereplikasi kondisi kerja sif jangka panjang pada tikus betina dengan terus mengubah siklus terang-gelapnya. Selama empat minggu, para peneliti memajukan dan menunda paparan cahaya selama 10 jam. Mereka menemukan bahwa gangguan ini menghilangkan pelepasan hormon luteinizing yang substansial dari kelenjar pituitari, yang biasanya memicu ovulasi, yang kemudian mengurangi kesuburan.
“Penurunan kesuburan disebabkan oleh perubahan sinyal jam sirkadian utama menuju sirkuit reproduksi hipotalamus,” jelas peneliti utama Marine Simonneaux, Ph.D, mahasiswa dari University of Strasbourg, Prancis, seperti dikutip dari Study Finds, Selasa (16/5).
“Secara khusus, penelitian kami menunjukkan bahwa paparan pergeseran kronis selama empat minggu merusak transmisi informasi cahaya dari jam biologis utama ke neuron kisspeptin, yang diketahui mendorong waktu lonjakan hormon luteinizing pra-ovulasi," lanjutnya.
Studi sebelumnya, yang dilakukan pada tikus dan manusia, menunjukkan efek negatif pada reproduksi betina/wanita saat ritme sirkadian terganggu. Hasilnya menunjukkan bahwa pola kerja sif malam selama beberapa minggu menyebabkan penurunan tingkat kehamilan pada tikus betina. (Studyfinds/M-2)
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Bagi perempuan, penurunan gairah seks setelah usia 50 tahun sangat berkaitan dengan fase menopause.
KESETARAAN gender menjadi kunci penting dalam perusahaan sebagai upaya menerapkan prinsip environmental, social, governance (ESG), khususnya pada pilar sosial.
Penghargaan ini dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan bentuk perhatian CFCD kepada perempuan dalam pembangunan.
Adapun penyerahan paket PMT yang berisi telur, susu, buah, daging ayam, dan biskuit itu dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Menyapa dan Berbagi PMT’.
Pemberian vaksin RSV pada ibu hamil menunjukan penurunan hingga 72% risiko Bayi alami infeksi paru-paru berat.
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Bolehkah ibu hamil mendapat vaksin HPV? Simak penjelasan medis lengkap soal keamanan, anjuran, dan waktu terbaik vaksinasi untuk perlindungan optimal.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved