Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Film Berbalas Kejam tayang mulai 16 Februari di Prime Video. Bercerita tentang Adam (Reza Rahadian), arsitek yang mengalami trauma akibat keluarga dibunuh oleh perampok saat hari ulang tahunnya. Adam kemudian memburu para pelaku perampok dan pembunuh tersebut dan membalaskan dendamnya.
Ada beberapa fakta menarik di balik produksi film yang menjadi film debut dari rumah produksi Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong ini. Berikut Media Indonesia rangkumkan.
1.Reza Rahadian dan Laura Basuki jadi pilihan sejak awal
Produser Berbalas Kejam, Baim Wong, mengatakan pemilihan Reza Rahadian dan Laura Basuki sudah muncul sejak awal ia membaca skenario film yang ditulis sutradara Teddy Soeriaatmadja ini. Menurutnya, keduanya akan memberikan lapisan karakterisasi yang meyakinkan untuk salah satu adegan kunci di film.
“Saya mau buat film ini asal yang main Reza dan Laura. Ketika genre thriller dibuat, konsepnya kan secara general sama. Karena tadinya tujuannya adalah (tayang) bioskop, saya mau film ini juga berat ke dramanya. Dan untuk itu, butuh pemeran dengan detail. Dan hanya Reza dan Laura yang bisa. Kalau bukan keduanya, scene di kantor itu bisa basi. Karena di situ keduanya benar-benar tahu karakternya,” kata Baim dalam sesi wawancara dengan Media Indonesia di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).
2. Mencari skenario hingga delapan bulan
Baim butuh waktu delapan bulan sebelum akhirnya bertemu dengan naskah garapan Teddy. Proses pencarian itu juga diungkap Baim kesulitannya bekerja sama dengan para penulis skenario film Indonesia yang sudah ‘dikunci’ oleh para rumah produksi.
3. Koreografi aksi sengaja dibuat amatiran
Sutradara Teddy Soeriaatmadja mengungkap di film ini, aksi laga yang tersaji memang sengaja dibuat secara amatiran. Hal itu lantaran para karakternya memang tidak memiliki latar belakang ahli beladiri. Koreografi disusun oleh tim Abah Dinar, orang yang banyak di belakang koreografi aksi laga film-film Indonesia.
“Saya bilang bikin berkelahinya terlihat seculun mungkin. Jangan dikerenin, Karena ini normal guy. Bahkan act of killing-nya enggak dikerenin, lebih tenggelam dalam emosi. Ini adalah man driven by fear,” kata Teddy.
4. Jadi polisi, Yoga Pratama tidak mau selengean
Untuk mendukung karakter yang diperankan, Yoga Pratama enggan sembarangan menafsirkan perannya sebagai polisi. Ia juga membaca beberapa bahan bacaan sebagai sumber risetnya.
“Saya baca artikel dan novel yang autentik dengan tema polisi. Dan karena aku orangnya petakilan, jadi agak jauh dengan peran yang kumainkan. Jadi butuh penyesuaian, ada latihannya, cara ngomongnya lain,” kata Yoga.
5. Tantangan Laura Basuki
Aktris peraih silver bear Berlinale 2022, Laura Basuki berperan sebagai Amanda, psikolog di film Berbalas Kejam. Ia mengatakan memang tidak menempuh riset dengan bertemu atau berbincang dengan psikolog sungguhan. Ia lebih banyak berdiskusi dengan sutradara. Namun, ternyata ada beberapa hal yang menjadi tantangan Laura dalam memerankan karakter ini.
“Paling tantangannya, di bagian awal kan Amanda itu tidak menunjukkan sisi emosional yang fluktuatif. Nah bagaimana saya memainkannya dengan kata-kata sederhana tapi tiap katanya ada lapisan emosinya,” jelas Laura. (M-2)
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Maxton Hall: Reunion mempertemukan kembali para pemeran serial Maxton Hall – The World Between Us sebelum bergulirnya season 2 serial itu di Prime Video.
Fallout Musim Pertama telah ditonton lebih dari 100 juta penonton di seluruh dunia dan menjadi salah satu dari tiga judul paling banyak ditonton sepanjang masa di layanan Prime Video.
Menggabungkan aksi pencurian yang seru dan berbalut komedi, Confidence Queen akan menjadi tontonan yang mendebarkan bagi penonton di seluruh dunia.
SETELAH film Pengepungan di Bukit Duri ramai saat tayang di bioskop beberapa waktu lalu dan berhasil meraih 1,8 juta lebih penonton, kini film tersebut bisa ditonton di Prime Video.
FILM Pengepungan di Bukit Duri saat ini sudah bisa ditonton di Prime Video. Film garapan penulis dan sutradara Joko Anwar ini sebelumnya tayang lebih dulu di bioskop.
SETELAH mencatatkan pencapaian impresif dengan lebih dari 1,8 juta penonton di jaringan bioskop Indonesia, film Pengepungan di Bukit Duri kini bisa ditonton di Prime Video.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved